Fakultas Teknik UNTIDAR Gelar Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan

PAPARKAN MATERI : Salah satu narasumber memaparkan materi dalam Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan yang digagas Fakultas Teknik UNTIDAR (Dok Humas UNTIDAR)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Fakultas Teknik UNTIDAR menggelar Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan (SENASTER) ke-6, Rabu (13/09/2023). SENASTER menghadirkan narasumber akademisi dan praktisi di bidang Teknik Mesin dan Teknik Industri.

Seminar ini diperuntukkan untuk mahasiswa Fakultas Teknik program studi Teknik Mesin, Teknik Industri, D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufajtur, Teknik Elektro, Teknologi Informasi, dan Teknik Mekatronika.

Koordinator pelaksana SENASTER, Damar Wicaksono, M.Eng, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan tema ‘Teknologi Potensial untuk Perkembangan Industri Kreatif Menuju Indonesia Maju’ bertujuan memberikan gambaran komprehensif tentang teknologi yang berpotensi mendongkrak industri kreatif Indonesia.

“Seminar ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Mari bersama-sama kita beri solusi yang inovatif dan kreatif untuk merespons kebutuhan masyarakat dan menyelesaikan masalah yang ada. Perkembangan teknologi 4.0 berkembang begitu cepat. Semoga menjadi wadah bagi kita sebagai sarana penggali pengetahuan dan terobosan baru,” katanya.

Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri UNTIDAR Trisma Jaya Saputra, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai inspirasi keilmuan para mahasiswa.

“Terima kasih untuk mahasiswa untidar yang ikut di ruangan ini untuk menimba pengalaman dan ilmu. Ini salah satu tempat untuk menggali informasi keilmuan yang mungkin nanti bisa menjadi bekal adik-adik semua. Terlebih, para narasumber yang telah mumpuni di bidangnya, satu merupakan akademisi, satu merupakan praktisi,” ungkapnya.

Narasumber pertama, Dr. Eng. Ir. Herianto, dari Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada, memaparkan perkembangan teknologi begitu pesat dan memerlukan pembelajaran yang berkelanjutan. Dirinya juga mengulas mengenai perkembangan teknik percetakan yang telah berkembang hingga percetakan tiga dimensi.

“Ke depan apa yang diperlukan? Anda perlu tahu. Meskipun Anda belajar teknik mesin, jangan sampai Anda nggak tahu tentang elektro. Dan sebaliknya. Meskipun Anda belajar teknik elektro, jangan sampai Anda nggak tahu tentang teknik mesin. Karena ke depan borderless, tidak ada batas,” jelasnya.

Narasumber kedua, Nova Suparmanto, CEO Astoetik Indonesia, menyampaikan pentingnya inovasi akar rumput yang dapat diterapkan oleh masyarakat umum, terutama di sektor industri kecil dan menengah.

Bahkan dirinya juga berbagi pengalaman pribadi saat membantu pengrajin batik tulis dengan mengembangkan kompor listrik, yang ternyata menjadi solusi yang efisien dalam proses pembuatan batik.

“Batik adalah salah satu sektor industri kreatif yang nilainya luar biasa. Termasuk UNESCO World Heritage. Jadi kami melakukan kunjungan UMKM bermacam-macam. Ternyata, masalahnya pengrajin batik masih menggunakan minyak tanah untuk memanaskan lilin yang digunakan untuk membatik. Kami menemukan bahwa solusi dari hal itu yang lebih mudah adalah kompor listrik,” bebernya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)