Dukung Pelestarian Adat Budaya dan Kearifan Lokal Melalui Expo UNNES Giat 3

BUKA EXPO : Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto membuka Expo UNNES Giat 3 (Dok Prokompim Kota Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama Pemkab Magelang menggelar Expo UNNES Giat 3. Expo ini digelar untuk mendukung pengembangan serta pelestarian adat, tradisi, budaya daerah dan kearifan lokal sebagai warisan leluhur yang harus tetap dijaga.

Expo UNNES Giat 3 dibuka oleh Bupati Magelang yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto. Hadir Wakil Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Muarifudin dan Forkompimcam Kecamatan Borobudur. Expo bertemakan ‘Ing Ngarsa Berbudaya, UMKM Bangun Desa, Magelang Raharja’ di Lapangan Randu Alas, Tuksongo, Borobudur. Minggu (4/12/2022)

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk peran serta dalam turut mendukung pengembangan serta pelestarian adat, tradisi, budaya daerah dan kearifan lokal sebagai warisan leluhur yang harus tetap dijaga.

Selaras dengan tema tersebut, sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi yang ada kepada seluruh masyarakat, sehingga kegiatan ini menjadi sangat strategis karena tidak saja menyuguhkan tontonan untuk rakyat namun menjadi ajang promosi dalam rangka pengembangan potensi UMKM dan budaya.

“Kegiatan ini tidak hanya mengaplikasikan berbagai teori yang telah diperoleh, akan tetapi pemberian manfaat kepada masyarakat sangat dibutuhkan di tengah kondisi dan kebutuhan riil yang semakin kompleks, sehingga kehadiran mahasiswa UNNES ini tidak hanya sekedar mendapat tambahan pengetahuan praktis, tetapi juga berkontribusi dalam menyumbang pemikiran dan kerja nyata,” katanya.

Adi menjelaskan, Expo ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya daerah, sebab sangat disadari betapa pentingnya makna kebudayaan dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, agar tidak tergerus oleh derasnya arus globalisasi dan modernisasi.

“Kami berharap UMKM bisa lebih dikenal di masyarakat sehingga nantinya produk-produk yang dijual akan dapat mempunyai pangsa pasar tersendiri dan signifikan bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Pusat Pengembangan KKN UNNES, Muarifudin menyampaikan apresiasi dan terimakasih khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Magelang yang sudah menerima dan mengizinkan mahasiswa UNNES melaksanakan kegiatan KKN dan Expo UNNES Giat 3 ini, sehingga dapat terselenggara dengan baik serta mampu meningkatkan sumber daya manusia atau sumber daya alam yang sudah ada.

KKN UNNES mulai tahun 2022 ini tidak diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya, yang hanya diselenggarakan selama 45 hari. Namun pada tahun ini karena kebijakan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan adanya program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) akhirnya diselanggarakan selama 2 bulan.

“Kami senantiasa akan bersinergi dengan desa yang ada di Kabupaten Magelang yang membutuhkan sebagaimana untuk pendampingan dari Kampus, yang nantinya akan kita dampingi sampai mendapatkan keterampilan maupun menambah sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada untuk memajukan Desa di Kabupaten Magelang,” bebernya.

Ia berharap, terutama kepada masyarakat desa di Kabupaten Magelang bisa mengalami serta merasakan dampak yang begitu terasa dengan hadirnya mahasiswa UNNES ini.

Untuk diketahui, kegiatan Expo UNNES Giat 3 di Kecamatan Borobudur terdapat 175 mahasiswa yang dibagi di 19 desa, kemudian di Kecamatan Salaman terdapat 70 mahasiswa yang dibagi di 8 desa. KKN ini dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 17 Oktober sampai dengan tanggal 17 Desember (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)