Dorong Munculnya Inovasi, Pemkot Magelang Gelar Kompetisi Antar OPD dan BUMD
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang terus mendorong OPD dan BUMD untuk menciptakan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, Pemkot Magelang melalui Badan Perencanaan dan Pengelolaan Daerah (Bappeda) menggelar Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD tahun 2022.
Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu mengatakan, Pemkot Magelang berupaya untuk mendorong perangkat daerah dan BUMD melakukan kreativitas dan inovasi, yang dapat diterapkan dan mengatasi permasalahan pelayanan kepada masyarakat agar lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan lebih tepat sasaran.
Selanjutnya, dalam rangka mendukung Visi Kota Magelang Maju, Sehat dan Bahagia, khususnya Visi Maju dengan Misi Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif.
“Serta berdasarkan arahan Bapak Wali Kota dalam mengembangkan Inovasi di Kota Magelang bahwa Satu institusi Satu Inovasi (One Agency one Inovation), dalam upaya mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan,” ungkapnya pada kegiatan sosialisasi inovasi OPD dan BUMD di aula kantor Bappeda, kemarin.
Handini memaparkan, tujuan penyelenggaraan kompetisi adalah untuk mendorong OPD dan BUMD berinovasi agar kualitas pelayanan publik meningkat, menjaring inovasi pelayanan publik dari OPD dan BUMD di lingkungan Pemkot Magelang.
Kemudian, menetapkan inovasi pelayanan publik OPD dan BUMD yang diberikan penghargaan dalam rangka peningkatan inovasi pelayanan publik dan menggunakan inovasi pelayanan publik yang terpilih sebagai bahan untuk melakukan transfer pengetahuan/replikasi inovasi pelayanan publik.
“Pemkot Magelang selama ini telah banyak melakukan berbagai Inovasi, baik oleh masyarakat yang terwadahi dalam Krenova masyarakat sejak Tahun 2008, serta penyelenggaran Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD yang dilakukan sejak 2018,” ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini sebanyak 15 Inovasi OPD dan BUMD yang telah terimplementasikan di Kota Magelang, yang tersebar seperti di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan Inovasi SIPPUT, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dengan Pak Waris dan Si Bulan, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) dengan Data Go dan Magesty.
Lalu ada Puseksmas Magelang Utara dengan Gemakpitasi, Dinas Perhubungan (Dishub) yaitu inovasi Adinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan Inobel Stem, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKPSDM) dengan Lakone dan Simpreso dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yaitu Si Cantik.
“Selanjutnya dari beberapa hasil Krenova masyarakat dan Kompetisi Inovasi OPD dan BUMD juga di tindaklanjuti dalam Penilaian Komepetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) baik tingkat Regional dan nasional,” ujarnya.
Handini menjelaskan, berbagai penghargaan Inovasi bagi Kota Magelang pernah di raih seperti penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, secara berturut turut dari tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020.
Lalu penghargaan Indeks daya Saing Daerah (IDSD), peringkat pertama Penghargaan Anugerah IDSD Tingkat Jawa Tengah tahun 2018, peringkat pertama Kategori Ekosistem Inovasi Anugerah Indeks Daya Saing Daerah, tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
“Kesempatan ini, momentum yang baik dalam memetakan mengikutsertakan OPD dan BUMD agar mencapai Indeks Inovasi Daerah yang Maksimal. Untuk Itu, Pulih Bersama menjadi harapan kita untuk menjadikan Tahun 2023 Terhubung dan Tersambung untuk Maju Sehat dan Bahagia,” tandasnya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menambahkan, pihaknya mendukung kegiatan kompetisi inovasi OPD dan BUMD di Kota Magelang. Aziz yakin OPD dan BUMD di wilayah ini mampu bekerja dengan baik. Sosialisasi dan masukan-masukan dari para ahli dirasa penting untuk memotivasi mereka.
“Saya yakin, panjenengan sanggup bekerja, tinggal mau atau tidak. Inovasi-inovasi akan menambah nilai. Masukan-masukan ini juga agar ke depan lebih baik. Saya akan mendorong dan mendampingi,” tutur Aziz.
Aziz berpesan agar para ASN menunjukkan kinerja yang baik. Semangat itu harus ada dalam diri, termasuk ASN yang tidak lama lagi pensiun maupun yang menjabat sebagai Plt atau Pelaksana tugas (coi/aha)