Diduga Overheat Oven, Pabrik Kayu Lapis Terbakar
Para Petugas Damkar Kab Magelang sedang berusaha memadamkan api di Pabrik Kayu Lapis CV.KMSU (KARYA MUDA SURYA UTAMA), yang terletak di Jl Magelang – Jogja , Dusun Batikan, Desa Pabelan, Mungkid, pada hari Rabu, 30 Juni 2021. Foto: Yoga Subarkah/DamkarKabMagelang
Magelang (wartamagelang.com) – Kebakaran terjadi di Pabrik Kayu Lapis CV.KMSU (KARYA MUDA SURYA UTAMA), milik Bapak Daryanto (54 tahun), yang terletak di Jl Magelang – Jogja , Dusun Batikan, Desa Pabelan, Mungkid, pada hari Rabu, 30 Juni 2021.
Kronologi kejadian yaitu, setelah para karyawan selesai beristirahat siang sekitar pukul 12:45 WIB, para karyawan kembali beraktifitas seperti biasa. Sepuluh menit kemudian,saksi Bapak Menur (45 tahun) dan Bapak Abdurrahman (30 tahun) melihat api di dalam oven nomer enam . Kemudian Bapak Menur melapor kepada Bapak Komarudin (55 tahun).
Bapak Komarudin kemudian memerintahkan untuk mematikan semua mesin yang menyala. Setelah semua mesin mati , Bapak Komarudin melapor ke Satpam , namun saat kembali lagi api sudah makin membesar .
Para karyawan pabrik berusaha memadamkan api dengan memanfaatkan tandon air pabrik , tapi karena api semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan, Bapak Komarudin melapor ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang pada pukul 12:54 WIB.
Para Petugas Damkar Kab Magelang sedang berusaha memadamkan api di Pabrik Kayu Lapis CV.KMSU (KARYA MUDA SURYA UTAMA), yang terletak di Jl Magelang – Jogja , Dusun Batikan, Desa Pabelan, Mungkid, pada hari Rabu, 30 Juni 2021. Foto: Yoga Subarkah/DamkarKabMagelang
Regu Piket Damkar Kabupten Magelang setelah mendapat laporan, langsung berangkat ke lokasi dengan mengirimkan tujuh unit mobil pompa, dua unit tangki suplai, unit rescue serta ambulance. Tim damkar sampai dilokasi sekitar pukul 13:00 WIB dan langsung berjuang memadamkan api dibantu oleh Koramil Mungkid, Polsek Mungkid dan PMI Kabupaten Magelang.
Setelah berjuang selama lebih kurang dua jam, akhirnya api dapat di pangkas dan dipadamkan, dan diisolasi agar api tidak merambat ke bangunan pabrik beserta oven lainnya.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, kerugian material diperkirakan sekitar seratus juta rupiah. Dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. (wq)
