Diantar Partai Koalisi, Pasangan Damar Prasetyono-Sri Harso Daftarkan Diri di KPU Kota Magelang

PERTAMA MENDAFTAR : Bakal Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Damar Prasetyono-Sri Harso mendatangi kantor KPU Kota Magelang untuk mendaftarkan diri (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang pada Pilkada 2024, Damar Prasetyono dan dr Sri Harso resmi mendaftarkan diri di KPU Kota Magelang, Rabu (28/8/2024). Keduanya diantar koalisi partai pengusung dan lima partai pendukung saat mendaftar di hari kedua pendaftaran.

Para ketua-ketua partai koalisi, yakni Partai Gerindra, Demokrat, dan PKB pun ikut mengantarkan bersama para kadernya. Termasuk juga partai pendukung, yakni Partai Gelora, Ummat, PKN, PAN dan Nasdem.

Paslon Damar dan Sri Harso datang ke KPU sekitar jam 10.00 dengan berjalan kaki dari RM Omah Mami, komplek Parkir Taman Kyai Langgeng Kota Magelang. Keduanya memakai setelah jas hitam lengkap dengan dasi dan berpeci. Kedatangan rombongan disambut oleh Ketua KPU Kota Magelang, Misbahul Munir beserta komisioner dengan mengalungkan syal batik bermotif water torn.

Sebelum memasuki area pendaftaran, rombongan Paslon berdoa terlebih dahulu di pintu gerbang dipimpin oleh Bacalon Wakil Wali Kota Magelang dr Sri Harso. Setelah dikalungkan syal batik keduanya beserta tim memasuki tempat pendaftaran.

Usai pendaftaran, Paslon Damar dan Sri Harso kompak mengatakan, alasan keduanya maju dalam kontestasi politik ini untuk mengabdi kepada masyarakat. Tujuannya guna memajukan Kota Tidar dan menyejahterakan seluruh masyarakat Kota Magelang.

“Latar belakang saya pengusaha, alasan maju ingin mendedikasikan sisa hidup untuk masyarakat Kota Magelang. Saya tulis dan ikhlas mengabdi dan siap memajukan kota kita tercinta ini,” kata Damar.

Damar menilai, Kota Magelang memang merupakan kota kecil, tapi memiliki potensi yang luar biasa. Pihaknya pun ingin menjadikan Kota Militer ini menjadi kota jasa yang kafah.

“Kaffah artinya segala potensi yang ada harus betul-betul dibangun dan dikreasikan supaya warganya menikmati dan sejahtera. Saya pak Sri Harso akan bersama membangun dan melayani segenap jiwa raga,” ucapnya.

Sri Harso pun mengatakan hal yang sama. Menurut mantan Kepala dinas Kesehatan Kota Magelang ini, bahwa, atas ijin Allah SWT pihaknya bersemangat untuk maju dan akan berusaha maksimal wujudkan Kota Magelang yang damai, makmur, sehat, sejahtera, dan indah, seperti kota-kota di luar negeri.

“Atas ijin Allah SWT kita bisa menang. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan Kota Magelang makmur, sejahtera, bersih, tertata, dan indah,” tandasnya.

Ketua KPU Kota Magelang, Misbahul Munir mengungkapkan, pihaknya telah menerima berkas pendaftaran Bacalon Damar dan Sri Harso. Berkas pun langsung diperiksa dan dinyatakan telah lengkap tanpa ada perbaikan.

“Kami serahkan berita acara penerimaan dokumen dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan di RSUP Suraji Tirtonegoro Klaten. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan pada 27 Agustus sampai 2 September,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi alias Udik menjelaskan, pihaknya merasa lega sudah mendaftarkan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang ke KPU. Diakuinya memang ada dinamika politik sebelum pendaftaran ini.

“Dinamika politiknya luar biasa dan di Kota Magelang ini sangat cair. Akhirnya kita bisa mendaftar Paslon Damar dan Sri Harso yang mendapat rekomendasi dari DPP,” jelasnya.

Udik mengaku, dalam Pilkada 2024 ini harus disiapkan betul, terutama karena memandang Paslon Petahana. Meski begitu, ia optimis mampu memenangkan kompetisi ini dengan didukung jaringan partai koalisi dengan 17 kursi di DPRD dan partai pendukung.

“Jaringan partai koalisi kita kuat dari cabang hingga anak ranting. Tak kalah penting adalah rakyat atau pemilih, karena pilkada ini kan milik rakyat, jadi kita harus betul-betul meraih suara mereka,” paparnya.

Dirinya sudah berpesan kepada Paslon Damar dan Sri Harso agar “mikul duwur mendem jero” yang berarti hal positif di Kota Magelang saat ini diteruskan dan yang masih kurang harus diperbaiki. Artinya, program pemerintah yang sudah atau sedang berjalan kalau itu positif akan dilanjutkan.

“Contohnya pembangunan kota sudah bagus harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Yang kurang seperti RSUD Tidar sebelumnya berpredikat paripurna jadi turun 4+, maka harus kita perbaiki lagi agar menjadi paripurna kembali,” tukasnya (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)