Debat Perdana Wali Kota Magelang : Paslon Petahana Paparkan Prestasi dan Puji Kinerja ASN, Paslon Damar-Sri Harso Janjikan Peningkatan Pendidikan

DEBAT PERDANA : Komisi Pemilihan Umum Kota Magelang menggelar debat perdana paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2024 (Hadianto/wartamagelang.com)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang melaksanakan debat perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang tahun 2024, Selasa (29/10/2024) malam. Debat putaran pertama ini digelar di Balroom Atria Hotel Magelang dengan tema “Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kota Magelang”.
Adapun tim perumus sekaligus panelis yang dilibatkan KPU Kota Magelang yakni Prof Sugiyarto dari Universitas Tidar, Dr Lilik Adriyani dari Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Joko Suroso Direktur Magelang Ekspress.
Pada paparan visi misi di segmen debat, Paslon petahana dengan nomor urut 1 yakni dr Much Nur Aziz-KH Mansyur (AMAN), memaparkan prestasi dan keberhasilan program yang diusungnya pada periode menjabat. Bahkan, Calon Wali Kota Magelang Much Nur Aziz berulangkali memuji kinerja birokrasi serta ASN Kota Magelang yang penuh dedikasi dan inovasi.
Aziz dlama kesempatan tersebut menyampaikan keberlanjutan serta peningkatan, termasuk program-program yang telah berjalan di masyarakat. Diantaranya alokasi dana RT yang semula Rp 30 juta akan dinaikkan menjadi 50 juta.
“Visi kami kedepan, akan melanjutkan Rodanya Mas Bagia, karena program ini dicintai oleh masyarakat. Ini adalah program pertama yang menyentuh pemberdayaan masyarakat. Adanya program ini juga membuat kinerja SDM meningkat,” imbuhnya.
Aziz juga menyampaikan bahwa mutu dan birokras di Kota Magelang sudah baik, termasuk ASN. Menurut Aziz, selama dirinya menjabat, birokrasi mampu bergerak dinamis dan mutu SDM juga menjadi prioritas.
“Sumber Daya Manusia kita sudah baik, birokrasi juga sudah luar biasa,” tutur Aziz.
Sementara, Paslon Nomor urut 2 Damar Prasetyono-Sri Harso (DAMAI), menyampaikan siap untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan baik formal maupun informa,l mengingat Kota Magelang adalah kota jasa dan perdagangan.
Menurut Calon Wali Kota Damar Prasetyono, membangun SDM yang berkualitas itu penting mengingat Kota Magelang tidak memiliki sumber daya alam. Peningkatan kualitas pendidikan termasuk sarpras serta tenaga kependidikan, kata Damar, maka akan meningkatkan daya saing SDM.
“Kami mempunyai program, Program DAMAi adalah mengalokasikan beasiswa bagi warga Kota Magelang, sekolah gratis, peningkatan mutu sekolah informal,” bebernya.
Sementara, Ketua KPU Kota Magelang, Misbachul Munir, menyampaikan rasa terimakasih dan rasa syukurnya karena debat perdana berjalan lancer. Dirinya mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan debat perdana dan memperbaiki untuk mempersiapkan debat kedua pada 13 November mendatang.
“Ya nanti lihat hasil debat, kita nanti ada rapat evaluasi, rapat. Untuk debat kedua pada 13 November,” pungkasnya (had/aha)