Bupati Magelang Buka TMMD Sengkuyung Tahap II Di Desa Kembangkuning Windusari

Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama jajaran Forkopimda saat memimpin upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2025 di Desa Kembangkuning Windusari, sekaligus memantau proyek pekerjaan TMMD di lapangan Foto: Humas Prokompim Kabupaten Magelang

Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama jajaran Forkopimda saat memimpin upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2025 di Desa Kembangkuning Windusari, sekaligus memantau proyek pekerjaan TMMD di lapangan Foto: Humas Prokompim Kabupaten Magelang

Magelang (wartamagelang.com) – Bupati Magelang Grengseng Pamuji memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II tahun 2025 di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Windusari, Selasa (6/5/2025).

Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2025 ini juga di hadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, jajaran Forkopincam Windusari, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamuji dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Yudi Irawati Sahid.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan, Program TMMD Sengkuyung adalah salah satu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh TNI bersama masyarakat dan pemerintah daerah.

Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah menjadi tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dan kegiatan non fisik lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, prinsip TMMD sengkuyung adalah kemanunggalan TNI bersama dengan rakyat yang menitikberatkan pada kerja sama timbal balik antara TNI dan masyarakat setempat. Sengkuyung dapat dipahami sebagai istilah yang menekankan gotong royong atau kolaborasi, yang mencerminkan keterlibatan masyarakat dalam proyek pembangunan.

“Sasaran program ini adalah desa yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas dasar seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya,” kata Grengseng Pamuji.

Diharapkan program TMMD Sengkuyung ini bermanfaat untuk masyarakat antara lain seperti, meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Dengan demikian, lanjut Grengseng, program TMMD Sengkuyung dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 1980-an, TMMD telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam percepatan pembangunan desa, memperkuat ketahanan nasional, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Pada tahun ini, TMMD Sengkuyung Tahap II di Kabupaten Magelang dipusatkan di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, dengan berbagai program pembangunan, baik fisik maupun nonfisik. Beberapa di antaranya adalah pembangunan talud senderan 1 : panjang 75 M x tinggi 6,5 M x lebar atas 0,3 M x lebar bawah 1,8 M, pembangunan talud senderan 2 panjang 75 M x tinggi 1,9 M x lebar atas 0,3 M x lebar bawah 1 M, pembangunan jembatan panjang 7 M x lebar 3 M x tinggi 4 M,
pembangunan corblok jalan : panjang 75 M x lebar 4 M x tebal 0,12 M, pembuatan saluran drainase : panjang 30 M x tinggi 0,7 M x lebar 0,5 M.

Selain itu, ada pula kegiatan nonfisik yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti, penyuluhan Kamtibmas/Anti Narkoba oleh Polresta Magelang, penyuluhan Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0705 Magelang dan OPD terkait (Kesbangpol dll), penyuluhan Kesehatan oleh Kodim 0705 Magelang dan OPD terkait, kegiatan Kolaborasi dengan OPD terkait, pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dari Puskesmas Sawangan, aktivasi IKD dan Perekaman E-KTP dari Disdukcapil, perpustakaan Keliling dari Dispuspa, vaksinasi PMK dari Dispeterikan, mobil pelayanan dari DPMPTSP & MPP, pameran UMKM lokal dan Pasar Murah dari Disdagkop UKM.

Grengseng mengatakan, TMMD adalah bukti bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang membangun karakter, kesadaran, dan kebersamaan.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat dari program ini, tetapi juga berperan aktif dalam keberlanjutan pembangunan di desa. Atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0705/Magelang, yang dengan penuh dedikasi terus berkontribusi bagi kemajuan wilayah di Kabupaten Magelang. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam TMMD Sengkuyung Tahap II di desa Kembangkuning Kecamatan Windusari,” kata Grengseng Pamuji.

Sementara, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto menyampaikan, tujuan TMMD ini adalah untuk pembangunan infrastruktur dari pemerintah daerah yang akan dikerjakan selama satu bulan ke depan yaitu pembuatan cor blok, peninggian badan jalan, termasuk pembuatan jembatan.

“Tentunya kegiatan ini dilakukan secara Sengkuyung bersama-sama dengan masyarakat dan harapannya nanti bisa selesai dalam satu bulan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat di desa Kembangkuning,” kata Jarot Susanto.

Sementara untuk jumlah personil yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini sebanyak 50 orang setiap harinya dan di bantu oleh masyarakat dan kepolisian dalam pengawasan.

“Kegiatan ini adalah kegiatan gotong royong, harapannya pekerjaan ini bisa dikerjakan secara Sengkuyung,” harap Jarot. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)