Mutasi Besar-besaran, Sekda Kota Magelang Ikut Dicopot

MUTASI JABATAN : Pemkot Magelang melakukan rotasi dan mutasi jabatan baik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas (Dok Prokompim Kota Magelang)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kota Magelang kembali melakukan rotasi dan promosi jabatan di lingkungan birokrasi, Senin (27/10/2025). Rotasi yang cukup mengejutkan adalah jabatan Sekda Kota Magelang, Hamzah Kholifi yang kini dimutasi menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Hamzah Kholifi sendiri menjabat Sekda Kota Magelang sejak 1 September 2023 pada masa Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz. Pencopotan Sekda Kota Magelang ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Magelang Nomor 800.1.3.3/109/430 Tahun 2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Magelang.
Total mutasi dan rotasi jabatan sebanyak 75 pejabat struktural yang digelar di Pendopo Pengabdian. Mutasi tersebut mencakup 12 pejabat pimpinan tinggi pratama, 27 pejabat administrator, dan 36 pejabat pengawas. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
“Promosi dan rotasi jabatan adalah hal wajar dalam pemerintahan. Ini bukti birokrasi kita hidup dan terus menyesuaikan diri dengan tantangan pelayanan publik yang makin kompleks,” ujarnya.
Menurut Damar, seluruh proses telah dilakukan sesuai prosedur dan mendapatkan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Khusus kepada pejabat tinggi pratama, Damar berpesan agar mampu menjadi nakhoda yang membawa kapal birokrasi melaju ke arah yang tepat.
“Jabatan bukan hak, tapi amanah dan kepercayaan dari masyarakat serta Tuhan. Karena itu, jaga integritas dan tunjukkan kinerja nyata yang dirasakan masyarakat,” kata Damar.
Kepada pejabat administrator dan pengawas, Damar mengingatkan agar tidak terjebak dalam ego sektoral. Ia mendorong kolaborasi lintas perangkat daerah dan menumbuhkan semangat berinovasi.
“Teruslah berpikir kreatif agar solusi yang kita hadirkan benar-benar relevan dengan kebutuhan publik,” ujarnya.
Damar mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk menjadikan momentum ini sebagai awal babak baru pengabdian, bukan keuntungan pribadi.
Saat disinggung mengenai jabatan Sekda Kota Magelang, Damar mengaku sudah sesuai merit sistem.
“Sudah sesuai. Ini murni merit sistem,” akunya.
Menurutnya, kinerja Sekda Kota Magelang selama ini sudah baik.
Saat disinggung mengenai nilai kinerja baik dari 1 sampai 10, Damar enggan menjawab lebih jauh.
“Coba dinilai sendiri saja ya,” ucap Damar sambil tersenyum.
Pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik diantaranya Hamzah Kholifi, sebelumnya Sekda Kota Magelang, kini Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM; Catur Budi Fajar Sumarmo menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra; Deddy Eko Sumarwanto menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan; dan Indah Dwiantari menjadi Asisten Administrasi Umum (had/aha)
