BPBD Provinsi Jawa Timur Beri Bantuan Masker dan Kacamata Safety Goggle
MAGELANG (wartamagelang.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan masker dan Kacamata Safety Goggle kepada BPBD Kabupaten Magelang. Pemberian bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa imbas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi.
Kasi Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, Bige Agus Wahjuono menyampaikan, sejumlah bantuan yang diberikan dari BPBD Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Magelang. Gubernur Jawa Timur, kata Bige, sangat memperhatikan bagaimana masyarakat terpapar oleh abu vulkanik, sehingga memerintahkan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah.
“Menurut BPBD Provinsi Jateng menyampaikan terdapat 6 Kabupaten yang terdampak abu vulkanik. Tapi disampaikan daerah yang paling terdampak yaitu, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Klaten,” kata Bige Agus.
Bige menyebutkan, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah bahwa kebutuhan mendesak adalah masker. Selain itu pihak BPBD Provinsi Jawa Timur juga memberika bantuan berupa kacamata (Safety Goggle) sebanyak 500 pcs.
“Kami juga mengirimkan masker dalam bentuk bermacam-macam, baik itu masker KN, KF, masker 3 plus sejumlah 26.720 pcs. Mudah-mudahan bantuan dari Provinsi Jawa Timur ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama di Kabupaten Magelang. Dan sekali lagi mudah-mudahan bencana ini hanya sampai di sini saja,” ucapnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Muhammad Muzammil menyebutkan total bantuan yang diberikan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 291.670.000 yang terdiri dari masker dan kacamata Safety Goggle.
“Termasuk masker medis untuk anak. Kebetulan di Kabupaten Magelang butuh karena kebanyakan dari SD di Kecamatan Dukun sangat membutuhkan. Mungkin besok pagi akan kita berikan,” imbuhnya.
Muzammil menyampaikan, untuk jumlah masker anak yang diberikan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur sebanyak 2.000 pcs. Sehingga diperkirakan, kata Muzammil, bisa menutup kebutuhan masker anak-anak di sekolah (ang/aha)