Bersepeda Tua, Kelilingi Merbabu dan Merapi

Peserta touring “Ngonthel Kemerdekaan” komunitas sepeda tua OTW (Onthel Tampir Wetan) Candimulyo sedang beristirahat saat melewati tanjakan di dekat Lempong Sekendi (Pakis) di Taman Nasional Gunung Merbabu.

Banyak cara untuk memperingati Dirgahayu ke 75 kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh komunitas sepeda tua OTW (Onthel Tampir Wetan) Tampir Kec. Candimulyo Kab . Magelang (17/08/2020).

Dengan personel 7 orang, Triyanto, Nur Alim Fachi, Andi Sulistiyanto, Agus Setiawan, Muhamad Muslih, Watono dan Widodo, komunitas ini mengayuh sepeda tuanya mengelilingi Gunung Merbabu dan Merbabu. Rute yang ditempuh dari Tampir (Candimulyo) menuju Kaponan, Ngablak, Kopeng, Salatiga, Boyolali, Klaten, Jogja dan Magelang dengan jarak sekitar 168 km.

Jarak sejauh itu ditempuh dalam waktu 33 jam dengan start pada 17 Agustus pukul 03.35 wib dan finish pada sehari berikutnya pukul 11.03 wib.

Triyanto, ketua komunitas OTW mengatakan bahwa touring bertajuk “Ngonthel Kemerdekaan” itu untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia. Dan untuk menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia, di boncengan belakang sepeda terpasang bendera merah putih.

“Selain itu touring mengajarkan kami tentang arti kebersamaan, kesabaran dan kekompakan dengan sesama anggota komunitas,” ujar Triyanto.

Triyanto juga menambahkan jika medan yang ditempuh memang berat karena melintasi jalan menanjak dan turunan tajam berliku di kaki Gunung Merbabu khususnya antara Candimulyo hingga Kopeng menuju Salatiga.

Karena itu waktu start dipilih di dini hari menjelang subuh karena udara masih terasa segar dan sejuk.

Jika melewati medan yang berat seperti tanjakan, terpaksa para peserta menuntun sepeda tuanya. Jika capek maka mereka akan beristirahat.

Ketua KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Magelang, Sani Lais, menyambut baik dengan kegiatan ini. OTW sendiri di bawah naungan dari KOSTI.

“Mereka berusaha meneladani perjuangan para pahlawan dan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Saya bangga terhadap onthelis OTW ,” tegas Sani.

Sani juga menambahkan bahwa kegiatan itu sebagai pembelajaran bagi onthelis agar jika akan melakukan touring jarak jauh bisa mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, kegiatan itu untuk menumbuhkan semangat dari onthelis dari komunitas lain untuk touring jarak jauh.

Tujuh peserta touring dari komunitas sepeda tua OTW (Onthel Tampir Wetan) Candimulyo Kab. Magelang berpose sesaat selesai menyelesaikan touring "Ngonthel Kemerdekaan" (18/08/2020).

Sementara itu salah satu personel touring Watono mengatakan, jika banyak suka duka selama perjalanan ini. Tetapi agar suasana tetap menyenangkan meski dalam kondisi capek maka antar kawan berusaha menyegarkan suasana dengan ‘guyon’. Jadi para personel akan merasa terhibur.

“Pokoknya harus guyon dan sabar mas,” imbuh Watono.

Andi Sulistyanto, peserta touring lainnya juga menambahkan jika saat touring juga merasakan dukanya. Hampir saja dia menyerah di tengah jalan karena memiliki berat badan yang berlebih.

“Jalannya naik terus sampai Kopeng mas. Itu yang paling menguras waktu, emosi dan ego kita masing masing. Saya hampir menyerah. Tapi karena ingat dengan pengorbanan para pejuang dulu, alhamdulillah saya tetap semangat meneruskan perjalanan dan bisa kembali ke rumah dengan selamat,” ujarnya.

Yang unik, jika peserta lain berbekal kunci-kunci dan alat servis sepeda lainnya, Andi malah berbekal 2 sadel cadangan karena khawatir sadelnya rusak di tengah jalan.

Bagi OTW, touring kali ini bukanlah yang pertama. Selain sering ‘ngonthel’ di wilayah sekitar Magelang, komunitas ini sudah beberapa kali melakukan touring antar kota, misalnya ke Jepara, Jogja dan Parangtritis (Bantul).

Sepeda tua memang tiada pernah ada matinya. Dirgahayu ke 75 Indonesiaku.

Kringkriiing….Merdekaaaa!!!!

 

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (2)
  • comment-avatar
    @RochMadM 5 tahun

    Joss gandoss… Merdeka…