Berkinerja Baik, Pegawai Pemkot Magelang Raih Penghargaan

BERI PENGHARGAAN : Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz memberikan penghargaan kepada pegawai yang berkinerja baik (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Magelang mendapat penghargaan atau Employe of The Month. Penghargaan ini diberikan kepada pegawai yang dinilai berkinerja baik pada bulan Januari 2022.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz. Penghargaan tersebut atas penilaian dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang itu diharapkan menjadi teladan bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Magelang.

Pada apel tersebut, sekaligus mengantarkan dua pejabat yang memasuki purna tugas yakni, Kepada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominsta) Suryantoro dan Asisten Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Magelang Gunadi Wirawan.

“Harapan saya semua itu bisa jadi contoh, tidak hanya secara penilaian saja, tapi memang betul-betul mengajak. Orang yang baik itu tidak untuk dirinya sendiri, tapi untuk mengajak bersama-sama teman-temannya,” kata Wali Kota Magelang dr Muchammad Nur Aziz, Senin (31/1/2022), dalam apel pagi di halaman belakang kantor Wali Kota.

Aziz menegaskan, para Aparatur Sipir Negara (ASN) Kota Magelang semestinya saling berkolaborasi, saling mendukung, untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik sesuai dengan yang direncanakan. Mulai dari pejabat eselon II hingga staf bisa bekerja sama mewujudkan tujuan.

“Saya jujur saja hari-hari ini akan mendampingi panjenengan semua mengoreksi juga memberikan masukan. Karena secara teknis panjenengan ini yang sudah lama bekerja untuk warga Kota Magelang,” katanya.

Aziz memastikan, kinerja di lingkungan Pemkot Magelang masih perlu dioptimalkan. Pihaknya ingin sistem yang diterapkan adalah botton-up, disamping juga top-down. Jadi masyarakat juga dilibatkan dalam proses pembangunan.

“Kita dulu sistemnya adalah top-down pemerintahan, itu rencana dari Pemkot dari OPD dari program kemudian diturunkan ke masyarakat. Sekarang beda, ini ada bottom-up tapi juga top down,” imbuhnya.

Aziz mengingatkan, masa pensiun adalah masa beristirahat dari pengabdian secara kedinasan. Namun, pensiun bukan berarti akhir dari proses aktivitas dan kreatifitas. Kontribusi dari pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat kita terjun dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saya yakin bapak dan ibu semua tidak berhenti rumangsa melu handarbeni atau merasa  ikut memiliki Kota Magelang. Hal ini memang seyogianya tetap dipelihara, sebab dengan wawasan dan pengalaman yang dimiliki, bapak dan ibu adalah “lumbung” inspirasi serta teladan bagi lingkungan, yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” paparnya.

Contoh konkret partisipasi para pensiunan dalam memajukan Kota Magelang, lanjutnya, setidaknya dapat ditunjukkan dengan ikut menyebarluaskan program unggulan Kota Magelang dan ikut serta didalam masyarakat dalam mensukseskan program unggulan tersebut (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)