Berikan Kenyamanan Pengunjung, Disperpusip Kota Magelang Launching Perpustakaan Outdoor

LAYANAN OUTDOOR : Wali Kota Magelang dr Muchammad Nur Aziz beserta Wakil Wali Kota Magelang saat launching perpustakaan outdoor di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau Disperpusip (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Untuk lebih memberikan kenyamanan kepada pengunjung di perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang membuat terobosan baru. Yakni dengan membuka layanan perpustakaan outdoor.

Bahkan Disperpusip menyediakan gazebo di luar ruangan atau gedung perpustakaan. Gazebo itu untuk pemustaka yang ingin menikmati bacaan dengan suasana berbeda. Letaknya di samping gedung perpustakaan.

Kepala Disperpusip Kota Magelang, Isa Ashari, Jumat (28/5/2021), usai peluncuran program perpustakaan outdoor dan aplikasi bisnis, menjelaskan, selama ini terutama sebelum pandemi Covid-19, ruang membaca perpustakaan sering tidak muat menampung pengunjung. Saat pandemi pun, kata Isa, perpustakaan harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yakni menjaga jarak antar-pengunjung.

“Sejak sebelum pandemi Covid-19, di dalam gedung itu sudah tidak cukup, jadi kita buka outdoor. Di luar ruangan pengunjung bisa santai-santai,” katanya.

Menurut Isa, pengunjung yang membaca di area perpustakaan outdoor boleh membawa makanan. Pihaknya juga membuka kantin kejujuran yang bisa dimanfaatkan oleh mereka.  Selain membaca, di area tersebut juga boleh dipakai oleh masyarakat, khususnya pelaku bisnis maupun UMKM untuk berdiskusi.

“Kalau makan di dalam ruangan kan tidak boleh. Kita juga buka layanan kantin kejujuran, nanti bisa makan disitu mungkin sambil baca buku. Pelaku UMKM juga boleh berdiskusi di sini,” sebutnya.

Isa menuturkan, selain gazebo, terdapat panggung permanen ukuran sedang yang nantinya bisa digunakan untuk menggelar diskusi buku atau pertunjukan seni. Area perpustakaan outdoor langsung terhubung dengan ruang penyimpanan buku.

Pihaknya berharap layanan perpustakaan outdoor dapat mencegah penyebaran Covid-19 tanpa menganggu layanan pengunjung.

“Disamping itu juga kemarin ada tulisan yang isinya ‘dapat ilmunya, dapat imunnya. Jadi sambil membaca, sambil berjemur di ruang terbuka,” ucapnya.

Isa mengungkapkan, perpustakaan Kota Magelang sempat tutup saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan itu mengikuti surat edaran (SE) Wali Kota Magelang tentang PPKM dan pencegahan Covid-19.

Saat ini layanan perpustakaan mulai dibuka kembali meskipun masih terbatas. Jumlah pengunjung dibatasi 50 orang untuk setiap sesi layanan.

“Jadi ada 2 sesi buka, pagi dan sore. Sore kita batasi buka sampai pukul 15.30 WIB. Masih suasana Covid-19,” bebernya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menambahkan, terobosan ini untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi masyarakat. Menurutnya, perpustakaan outdoor memberikan suasana berbeda sehingga pengunjung tidak bosan.

“Perpustakaan di luar ini agar pengunjung tidak bosan di ruangan, jadi membaca lebih nyaman,” katanya.

Aziz berujar, fasilitas ini juga merupakan bagian dari program ‘Balai Belajar’ sebagai realisasi program 100 hari kepempimpinannya bersama Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)