Berburu Barang Lawasan di Borobudur Classic Market
Magelang (wartamagelang.com) – Barang-barang bekas dan lawas tak selamanya harus disisihkan. Jika dikemas dengan baik akan bisa menguntungkan. Tak jarang malah ada yang memburu dan mengoleksinya.
Melihat peluang itu, Borobudur Classic Market digelar di Junkyard, Desa Wanurejo, Borobudur Kab. Magelang, 13-14 Maret lalu.
Menurut Galang Risky, ketua acara tersebut yang ditemui Sabtu lalu (13/03/2021) mengatakan, jika acara yang digelar tersebut semacam bursa barang-barang lawas.
“Ada penjualan mobil motor klasik, sparepart mobil motor klasik, barang-barang antik, kreasi unik, diecast (miniatur mobil) dll,” tutur Galang.
Karena masih di masa pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat yaitu menerapkan pengunjung wajib mencuci tangan, pengecekan suhu badan dan memakai masker.
“Jumlah pengunjung juga dibatasi, maksimal 50 orang,” imbuhnya.
Galang menambahkan, acara yang digelar pertama kali ini juga membatasi jumlah pelapak. Tercatat ada lapak 16, dengan lapak penjualan sebanyak 13 buah. Dimana lapak-lapak itu terdiri lapak kreasi unik 3, barang antik 4, diecast 3, sisanya sparepart mobil motor. Sedangkan khusus untuk bursa terdapat 6 unit mobil antik dan 3 unit motor klasik.
Para pelapak ini berasal dari Magelang, Jogja, Solo dan Semarang.
“Jika animo pengunjung baik, Inshaallah akan digelar lagi di tahun depan,” pungkas Galang.
Sementara itu, salah satu pelapak, Arief Puspawijaya dari Magelang mengatakan, dirinya antusias sekali mengikuti acara tersebut. Terlebih sudah lama sekali tidak ada acara bertema lawasan selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Sangat bagus dan menginspirasi buat semua,” ungkapnya.
Arif menggelar berbagai barang lawasan seperti miniatur vespa, lampu lokomotif, kamera, proyektor foto, reklame, gilingan kopi, pedal car dll. Dirinya berharap di tahun depan bisa digelar lagi acara serupa secara rutin.
Salah satu pengunjung, Hadi Prasetyo dari Magelang, berharap acara tersebut ditambahi item lawasannya seperti sepeda onthel biar tambah menarik.
“Saya suka sepeda onthel dan pemain onthel,” ungkapnya.
(bgs)