Awang-Awang Telomoyo, Bawa Wisatawan Menikmati Ketinggian
MAGELANG (wartamagelang.com) – Satu lagi spot wisata baru yang siap memanjakan wisatawan di Gunung Telomoyo, Desa Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Sebuah gardu pandang dengan sisi jembatan kaca diujungnya. Namanya Awang-Awang Telomoyo.
Awang-Awang Telomoyo terletak di titik KM 4 Puncak Gunung Telomoyo. Dari parkiran pintu masuk Gunung Telomoyo, bisa ditempuh dengan sepeda motor maupun jeep. Dengan sepeda motor, memakan waktu sekitar 10 menit dengan rute cukup menantang. Sedangkan memakai jeep dari pengelola wisata setempat, menempuh waktu sekitar 15 menit.
Untuk masuk di spot Awang-Awang Telomoyo, para pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang untuk tiket tanda masuk sebesar Rp 15.000 per orangnya. Tarif tersebut sudah termasuk sandal khusus yang digunakan untuk masuk di spot kaca yang berukuran 4×8 meter. Di lokasi Awang-Awang juga terdapat kursi yang bisa digunakan pengunjung dalam ber-swafoto.
Namun, tarif masuk tersebut tidak termasuk tiket masuk ke objek wisata Gunung Telomoyo melalui Desa Dalangan, Kecamatan Ngablak. Yakni Rp 10.000 per orang pada hari Senin hingga Jumat. Sedangkan, di hari Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, tiket ke Gunung Telomoyo sebesar Rp 15.000 per orangnya.
“Dinamakan Awang-Awang, karena lokasinya berada di atas ruang bumi. Di lokasi ini, bila cuaca mendukung, maka bisa melihat dengan jelas panorama empat gunung.Yakni, Gunung Sindoro, Sumbing, Andong dan Gunung Merbabu,” kata pengelola wahana Awang-Awang Telomoyo, Mul Budi Santoso, Selasa (18/05/2021) saat ditemui di lokasi.
Mul Budi mengatakan, dipilihnya lokasi tersebut sebagai semacam gardu pandang, sebab lokasi tersebut merupakan salah satu spot terbaik untuk para pengunjung ber swa-foto. Selain itu, kata Mul Budi, lokasi tersebut bisa melihat hamparan hutan pinus beserta empat gunung serta pemukiman warga.
“Di lokasi ini, merupakan titik terbaik untuk ber swa foto dengan latar belakang Gunung Merbabu, Sumbing, Sindoro dan Andong. Misal di saat puncak Telomoyo ada kabut, maka di lokasi ini jarang terjadi kabut tebal yang menutupi ke empat gunung tersebut,” ucapnya.
Mul Budi menuturkan, bagi pengunjung atau wisatawan, selain mendapat titik foto terbaik juga akan mendapat cinderamata berupa sandal. Sandal ini, kata Mul Budi, diberikan pengunjung saat membayar tiket untuk dipakai saat berfoto di titik spot kaca Awang-Awang.
“Sandal yang dipakai di spot kaca tersebut, bisa dibawa pulang oleh pengunjung sekaligus sebagai salah satu cinderamata dari Awang-Awang. Sandal ini merupakan buatan pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Ngablak. Ini juga sebagai upaya untukmenggandeng UMKM dalam pariwisata,” imbuhnya.
Mul Budi menjelaskan, Awang-Awang memiliki ketinggian sekitar 25 meter dari titik tanah. Sedangkan dari ketinggian terbawah, kata Mul Budi, berada di ketinggian sekitar 900 mdpl.
Gunung Telomoyo sendiri, kata Mul Budi, memiliki ketinggian 1.894 mdpl. Gunung Telomoyo, menurutnya, lebih tinggi dibanding Gunung Andong.
“Awang-Awang mampu menahan beban sekitar 30 orang. Namun sengaja kita batasi hanya delapan orang di spot kaca agar nantinya pengunjung tidak terganggu saat berfoto. Dalam artian, biar tidak terlihat berdesak-desakan,” tandasnya.
Ia menambahkan, wahana baru tersebut memang sengaja diluncurkan pada 18 Mei 2021. Hal tersebut, kata Mul Budi, bertepatan dengan hari pertama pembukaan objek wisata di Kabupaten Magelang, setelah liburan lebaran.
“Pembukaan ini berbarengan dengan selesainya kebijakan dari pemerintah agar objek wisata tutup saat libur lebaran. Jadi kita buka soft opening dulu,” imbuhnya.
Mul Budi mengungkapkan, kedepan Awang-Awang akan ditambah coffe corner dan juga dilengkapi dengan lampu-lampu untuk menambah keindahan. Terutama, kata Mul Budi, agar bisa dinikmati pengunjung saat menunggu sunset.
“Titik Awang-Awang ini, sangat puas untuk melihat sunset maupun sunrise. Terlebih, waktu terbaik sunset dan sunset adalah di bulan Juni Juli Agustus. Kita buka dari pukul 08.00 WIB sampai 18.30 WIB, atau selepas menikmati sunset,” paparnya.
Camat Ngablak, Imam W Kusuma mengaku sangat mendukung salah satu destinasi wisata andalan di Kecamatan Ngablak ini. Menurut Imam, spot Awang-Awang Telomoyo menambah jujugan wisata baru.
Kecamatan Ngablak sendiri, kata Imam, memiliki destinasi wisata unggulan antara lain Gunung Andong, Embung Pager Gunung, dan Gunung Telomoyo.
“Jadi ini sebagai pilihan lain ketika wisatawan ke Gunung Telomoyo. Tidak hanya di puncak, namun di titik tengah ini, Awang-Awang Telomoyo, bisa menikmati sisi lainnya,” tuturnya (ang/aha)