Angka Pelanggaran Lalulintas Naik 71 persen, Polres Magelang Kota Gencarkan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2023
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2022 dibanding tahun 2021 di wilayah hokum Polda Jawa Tengah, mengalami kenaikan hampir 71 persen. Untuk itu, Polres Magelang Kota akan mendukung pelaksanaan operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
Hal ini diungkapkan Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 di halaman Apartemen Musvia Polres Magelang Kota, Selasa (7/2/2023).
Apel diikuti dari Subdenpom IV/2-1 Magelang, satu pleton personel Kodim 0705 Magelang, personel Polres Magelang kota yang dilibatkan dalam operasi, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Magelang.
Operasi Keselamatan Candi 2023 akan dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2023, dengan tema Keselamatan Berlalu lintas yang utama dan pertama. Dalam apel tersebut, Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda membacakan amanat Kapolda Jateng.
Menurutnya, permasalahan dibidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini, katanya, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone).
“Sebagai informasi, data jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sebanyak 1.068.344 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 307.744 pelanggaran, naik 71% atau (760.600 pelanggaran). Jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 709.883 lembar, dibandingkan tahun 2021 sebanyak 226.670 lembar, mengalami kenaikan sebanyak 68% atau (483.213 lembar). Teguran pada tahun 2022 sebanyak 358.461 dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 81.082, mengalami kenaikan sebanyak 77% atau (277.379 teguran),” ucapnya.
Yolanda menuturkan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas mengedepankan giat preemtif 40% dan preventif 40% serta didukung giat gakkum 20% (etle statis dan mobile serta teguran), guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat.
“Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi tahun 2023 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal dengan melibatkan sejumlah 3.331 personel Polri dari seluruh jajaran Polda Jateng dengan dukungan dari perkuatan personel TNI, Dishub serta instansi terkait lainnya. Diharapkan dengan dilaksanakan Operasi Keselamatan Lalu lintas ini dapat meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas serta tingkat fatalitas korban laka lantas,” bebernya.
“Terakhir Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran polantas dapat dirasakan oleh masyarakat dan Lakukan tugas operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi-2023 dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya (coi/aha)