Jelang Perayaan Nataru, Satgas Covid-19 dan Tiga Pilar Kota Magelang Jaga Kekompakan
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Menjelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), Pemkot Magelang bersama TNI-Polri bersepakat bersinergi menjaga kekompakan. Langkah ini untuk mengantisipasi adanya gelombang penyebaran Covid-19.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Kamis (16/12/2021), saat menjadi inspektur upacara (irup) pada apel Tiga pilar dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Menjelang Perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, di halaman Mapolres Magelang Kota.
Aziz mengatakan, apel ini diselenggarakan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 67 tahun 2021 yang menjelaskan tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
“Kedepan kita harus antisipasi adanya gelombang penyebaran Covid-19, khususnya pada saat perayaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah kita,” katanya.
Aziz menuturkan, berdasarkan Inmendagri tersebut, saat ini Kota Magelang kriteria PPKM level 1. Namun demikian, kata Aziz, pihaknya berharap agar hal itu membuat masyarakat lengah terhadap virus ini. Cara mengantisipasinya adalah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Aziz meminta 3 pilar dan Satgas covid-19 dapat terus menjaga kekompakan sinergitas sehingga dapat menekan penyebaran virus corona. Menurutnya, saat ini tugas seluruh komponen masyarakat masih berperang melawan pandemi, masih diperlukan kerja keras, sinergitas dari semua pihak untuk menuju tatanan baru yang kebal covid-19.
“Kita tetap di level 1 ini berkat kekompakan seluruh komponen masyarakat, Polri, TNI sampai Satgas Covid-19. Kita betul-betul sengkuyung mengatasi pandemi ini. Masyarakat juga disiplin prokes,” tandasnya.
Aziz memastikan, Pemkot Magelang juga tetap menggelar testing, tracing, treatment dan percepatan pencapaian target vaksinasi, terutama vaksinasi lansia sampai akhir Desember 2021.
“Menjelang natal dan tahun baru ini kita lakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di gereja, tempat perbelanjaan dan tempat wisata,” tandasnya.
Aziz, dengan terkendalinya pandemi, tenaga kesehatan dapat melakukan relaksasi, agar sistem kesehatan dapat kembali stabil, seiring dengan upaya pemulihan perekonomian (coi/aha)