Alastua Magelang Bagikan 500 Masker Gratis

BAGIKAN MASKER : Paguyuban Alastua Magelang membagikan masker kepada masyarakat di Jalan Depan Pasar Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang (Istimewa)

MAGELANG – Untuk membaktikan diri serta mencegah penyebaran virus korona, Paguyuban Alastua Magelang, Senin (14/09/2020) membagikan 500 masker kepada masyarakat di Jalan Raya Semarang-Magelang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Masker dibagikan kepada warga yang kedapatan tidak memakai masker.

Koordinator Baksos 29 Tahun Pengabdian Alastua Magelang, Sersan Mayor Sakimun mengatakan, pembagian ini bertemakan 29 Tahun Pengabdian Alastua, yang tergerak hatinya untuk turut serta mendisiplinkan warga. Dengan cara ala Alastua, kata Sakimun, yakni memberikan masker kepada masyarakat yang tidak memakainya saat melakukan aktivitas di luar rumah.

“Hal itu dilakukan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal untuk pencegahan penyebaran virus korona di wilayah Magelang,” katanya.

Sakimun menuturkan, seluruh pengguna jalan yang tidak mengenakan masker langsung dihentikan dan diberikan himbauan apabila bepergian. Pada saat itu pula, para pengguna jalan yang tidak menggunakan masker diberi masker secara gratis dan harus langsung dipakai.

Sakimun menyebutkan, Alastua adalah suatu paguyuban yang anggotanya merupakan lulusan Pendidikan Sekolah Calon Tamtama  TNI AD Tahun 1991 Gelombang II. Pada Senin, 14 September 2020 ini, kata Sakimun, Alastua genap 29 pengabdiannya kepada NKRI.

“Kepada masyarakat mari kita sadar dan peduli untuk memakai masker semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir. Alastua Magelang peduli dan membantu memutus mata rantai covid 19, salah satunya dengan membagikan ratusan masker gratis,” imbuhnya.

Ketua Paguyuban Alastua Magelang Kapten Inf Sumitra menuturkan, Alastua turut peduli dan senantiasa mendukung program-program pemerintah untuk mencegah dan memutus mata rantai virus korona.

“Semoga covid 19 segera lenyap sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas secara normal,” paparnya.

Sementara itu, Kamsuri, 42, warga Kayupuring Grabag, mengaku sebenarnya sudah paham dengan kondisi saat ini. Namun karena tuntutan keluarga, menurutnya, harus keluar rumah untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.

“Kami tahu kondisi saat ini, namun karena buru-buru, jadi kami lupa memakai masker,” ucapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)