Mudahkan Pelayanan Nasabah, Bank Bapas 69 Siapkan Mobil Kas Keliling
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk mempermudah dan menjangkau layanan kepada masyarakat, PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang telah menyiapkan mobil kas keliling. Nantinya, PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang siap menjemput bola hingga ke sekolah-sekolah.
Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Rohmad Widodo, Jum’at (13/08/2021) mengatakan mobil kas keliling nantinya akan berfungsi dalam percepatan inklusi keuangan. Tujuannya agar seluruh nasabah dapat memiliki akses pelayanan yang cepat dan aman, sebagai sarana jemput bola di sekolah-sekolah.
Rohmad menjelaskan, rencananya akan ada empat mobil kas keliling yang akan beroperasi di empat penjuru karena masih ada potensi 563 sekolahan dari tingkat PAUD, SD, dan SMP di wilayah Kabupaten Magelang yang belum tergarap secara maksimal.
“Kalau SMA cenderung dana-dana SPP yang masuk ke kita, karena sudah punya KTP sehingga tabungan simpel sudah tidak diperbolehkan,” jelasnya.
Rohmad menuturkan, pihaknya akan segera melaunching Mobil Kas Keliling dalam waktu dekat, untuk memberikan percepatan layanan jangkauan kepada segenap nasabah di era kenormalan baru.
“Nanti pada tanggal 9 September 2021, insyallah saya akan melaunching Mobil Kas Keliling. Kita akan jemput bola, pembelian unit mobilnya sudah, kita baru membranding dan akan kita launching bertepatan dengan HUT Bapas 69 ke-52. Rencananya ada empat mobil, namun baru satu di tahun ini,” sebutnya.
Rohmad menambahkan, PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang juga sedang mengembangkan IT berupa aplikasi Quick Bapas yang dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi menggunakan teknologi internet berbasis Android.
“Untuk proses sekarang sudah bisa kita gunakan saat ini, namun masih secara internal contohnya seperti cek saldo tabungan, cek saldo deposito, cek saldo pinjaman, termasuk membayar tagihan bulanan seperti pembelian pulsa HP, pembelian token listrik, pembayaran PDAM dan sebagainya. Karena uji cobanya baru di internal, sudah sekitar 6 bulan lebih di uji coba tinggal menunggu struktur kepengurusan lengkap dan langsung launching,” tukasnya (ang/aha)