Diduga Percikan Las Mengenai Cat dan Thinner, Pabrik Mebel Terbakar
Temanggung (wartamagelang.com) – Kebakaran melanda pabrik mebel PT Kayu Lima Utama (KLU) di jalan alternatif Temanggung-Semarang di Desa Nguwet, Kranggan, Kabupaten Temanggung pada sekitar pukul 12:00 WIB, Selasa, 25 Mei 2021.
Kronologi kejadian pada pukul 11.45 WIB seorang security pabrik selesai melakukan kontrol ruangan secara keseluruhan, sesaat kemudian salah satu karyawan pabrik bernama Saus (27 tahun) melaporkan adanya kebakaran di lantai atas gedung.
Pihak security langsung menuju titik kebakaran untuk memadamkan dengan APAR, namun karena api membakar thinner dan cat pihak security kewalahan dalam memadamkan, dan juga posisi kebakaran berada di lantai atas sehingga sulit dijangkau oleh security. Karena terbatasnya APAR dan belum adanya keran hydrant, maka api dengan cepat merambat ke beberapa ruangan di sekitarnya. Kemudian Security langsung menghubungi Damkar Kabupaten Temanggung.
Menurut keterangan salah satu karyawan bagian Finishing, Sri Wahyunidati (31 tahun), mengatakan bahwa api tiba- tiba sudah membesar ke berbagai penjuru.
“Saya tidak tahu sebab kebakaran ini karena saya tadi masih diruang produksi, hanya sempat terdengar ada suara ledakan dibagian kanan pabrik dan api langsung membesar sehingga para karyawan langsung diminta keluar meninggalkan pabrik,” kata Sri.
Salah satu security mengatakan bahwa hari Senin kemarin ( 24/05/2021) dan hari Selasa (25/05/2021), di pabrik sedang ada pengerjaan pembuatan talang air dengan proses pengelasan dibagian atap. Padahal di area bawah pengelasan terdapat thinner dan ruang pengecatan/finishing. Kemungkinan api berasal dari percikan las yang mengenai cat dan thinner.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Temanggung Edy Cahyadi menjelaskan, ada 16 Mobil Damkar dari Damkar Temanggung, Damkar Kota Magelang, Damkar Kabupaten Magelang dan Damkar Kabupaten Semarang.
“Sedang personil yang terlibat, terdiri dari 50 personil Damkar Temanggung, 13 personil Damkar Kota Magelang, 20 personil Damkar Kabupaten Magelang, 8 personil Damkar Kabupaten Semarang, ditambah anggota TNI, POLRI, Satpol PP, PMI, Security pabrik serta relawan, yang saling bahu membahu berusaha memadamkan api,” tambahnya.
Kapolsek Kranggan Polres Temanggung AKP Sugihartono SH mengatakan, kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan, di pangkas, dan di isolasi setelah perjuangan memadamkan api sekitar lima jam.
Kerugian material meliputi area finishing, packing, dan area proses rakit serta bahan produksi siap kirim dengan tafsiran diperkirakan sejumlah lima milyar rupiah. Yang berhasil diselamatkan adalah bangunan ruang produksi pabrik dengan tafsiran sekitar sepuluh milyar rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. (wq)