Pembukaan NANO NANO NANA NINA Art Exhibition
Performance Art Pembukaan Pameran NANO NANO NANA NINA di Museum BPK RI. Sabtu, 22 Mei 2021. Foto: Freddy Uwek/wartamagelang.com
Magelang (wartamagelang.com) – Pameran seni rupa bertajuk “NANO NANO NANA NINA” Art Exhibition dibuka hari ini pada pukul 19:30 WIB. Bertempat di Aula Museum BPK RI, pameran ini akan berlangsung dari tanggal 22 Mei sampai dengan 30 Mei 2021.
Nama “NANO NANO NANA NINA” sediri berasal dari nama merk permen yang terkenal pada tahun 90an yang terkenal dengan aneka rasanya, dan digabung dengan nana nina yang mempunyai makna rahasia.
Pameran ini diikuti oleh lima seniman yaitu Wanto (Wanted Terrorkota), Roy Adhitya, Foreverhellopino (FRVRTHP), Pulung Wicaksono (Pulung Notsleep) dan Gumilar Lukisani (Gindring Wasted). Mereka mempamerkan kaya mereka baik berupa lukisan dan juga karya seni lainnya.
Pameran ini dibuka oleh dr Oei Hong Djien (OHD) pada 22 Mei 2021 malam, pukul 19:30 WIB, yang mana pada pidato pembukaannya menyinggung bahwa street art painting pertama didunia ini ada di Indonesia yaitu di Gua Leang Tedongnge Maros, Sulawesi Selatan. Dimana ditemukan lukisan yang sudah berumur 45.500 tahun. hanya OHD menyayangkan bahwa lukisan tertua itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah, apalagi situs itu dekat dengan tambang milik salah satu perusahaan semen. Dan juga situs itu mudah terpengaruh oleh perubahan iklim.
Performance art pembukaan diawali dengan para peserta pameran membuat Ondho Ulo (nama kelompok seni rupa itu) dan kemudian diiringi OHD yang memainkan alat musik seruling kemudian membimbing berjalan kearah tempat pameran. Kemudian mereka membuka pintu dari sak semen dan masuk bersama-sama kedalam tempat pameran tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati, pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sepeserpun untuk memasuki lokasi pameran. (wq)
