Jelang Libur Nataru, Pemkot Magelang Akan Intensifkan Operasi Yustisi
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemkot Mageleng akan mengintensifkan operasi yustisi dalam potensi kerumunan dalam libur Natal dan Tahun Baru 2021. Pasalnya, potensi penularan covid-19 masih cukup tinggi, terlebih kerumunan dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2021.
Hal itu dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Magelang Agus Satiyo Hariyadi, Rabu (16/12/2020) pada Rapat Kesiapan Natal dan Tahun Baru 2021 di Ruang Adipura Kencana. Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan.
Agus mengatakan, pasukan gabungan dari Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri akan intensif menggelar operasi pegamanan guna mengantisipasi pelanggaran Perda dan gangguan ketertiban seperti pelanggaran Pedagang Kaki Lima (PKL), pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT), pengamen, tindak asusila serta pengamanan even dan keramaian.
“Dari Satpol PP akan diterjunkan sebanyak 8 regu dengan kendaraan 2 mobil truk, 3 mobil patroli 1 patwal dan 2 moge,” tegasnya.
Agus mengungkapkan, Pemkot Magelang memastikan kebutuhan pokok masyarakat mencukupi hingga akhir tahun 2020. Kebutuhan pokok tersebut antara lain Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji 3 kilogram, sembako dan lainnnya.
“Stok kebutuhan pokok masyarakat, BBM, dan elpiji 3 kg bersubsidi mencukupi sampai dengan akhir tahun 2020,” jelas Agus.
Menurutnya, situasi perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok stabil, hanya beberapa komoditas dalam seminggu terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan kondisi cuaca. Komoditas tersebut antara lain, bawang merah besar, cabai merah keriting dan bawang putih.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menambahkan, antisipasi kerumunan massa perlu dipertegas karena penyebaran Covid-19 di wilayah setempat yang masih tinggi. Sigit pun menekankan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi tentang protokol kesehatan berikut penegakkannya harus terus dilakukan. Termasuk di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan karena langkah seperti ini menjadi upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Sigit meminta jajaran OPD memetakan ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2021. Termasuk kesiapan sarana dan prasarana transportasi, potensi bencana, hingga kegiatan pengamanan di Kota Magelang.
“Kesiapan-kesiapan di lapangan perlu diketahui baik itu kesiapan infrastruktur, maupun kesiapan kebutuhan pokok masyarakat. Saya harap perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang bisa berjalan lancar,” pungkasnya (coi/aha)