Perkuat Dukungan, Tim Kampanye Aman Gelar Nobar Debat Pertama
Antusias Pendukung Paslon AMAN pada saat acara Nobar Debat di Gedung DPD Golkar. Selasa (29/10/2024). foto: Vira Syafira/wartamagelang.com
MAGELANG (wartamagelang.com) – DPD Golkar Kota Magelang menjadi tempat nonton bareng (nobar) debat terbuka calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yang berlangsung Selasa malam, 29 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh puluhan pendukung pasangan calon 1 AMAN (Aziz Mansyur), yang memeriahkan suasana dengan yel-yel semangat: “Aziz Mansyur menang, menang, menang! Lanjutkan, tingkatkan!”
Arin Munjayanah, selaku humas Gerakan Alumni Kota Magelang dan koordinator relawan, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap pasangan calon yang diusung.
“Kami berkumpul di sini untuk mensupport AMAN Aziz-Mansyur, menjaga kesatuan dan persatuan supaya kita solid,” ungkap Arin saat berbicara dengan awak media.
Relawan yang hadir berasal dari berbagai kelompok, termasuk Gerakan Alumni, Elang Sakti, dan Paguyuban Pedagang Alun-Alun, serta partai-partai pengusung seperti Hanura, Golkar, Perindo, PPP, dan PSI.
“Dari Bawaslu sudah ada izinnya. Kami melaporkan kegiatan ini, dan ada keamanan yang hadir dari Bawaslu,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 orang dari total 300 pendaftar, dengan beberapa relawan lainnya menonton di lokasi terpisah di Hotel Atria.
Dalam suasana yang meriah, peserta tampak membawa bendera merah putih plastik sebagai simbol cinta tanah air. Mereka juga memamerkan papan dukungan berisi slogan, visi misi, dan program kerja pasangan calon.
Di sela-sela penayangan debat, penyelenggara mengadakan kuis dengan hadiah sovenir mengenai pertanyaan terkait debat pasangan calon Aziz-Mansyur, yang semakin menambah suasana meriah dan interaktif. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang tepat untuk Kota Magelang.
Nobar Debat kedua nanti, direncanakan akan kembali diadakan di DPD Golkar. (mg4/mg9/wq)
Penulis: Vira Syafira dan Nurul Hidayah
Editor: Freddy Sudiono Uwek
