Pemprov Jateng Gelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024
BATANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024. Ajang itu menawarkan sejumlah peluang investasi, termasuk energi hijau terbarukan, di tengah posisi Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri nasional.
Digelar di Balai Riung Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Selasa (29/10/2024), CJIBF menawarkan 17 peluang investasi. Tiga di antaranya menawarkan peluang investasi energi hijau, yakni rumah sakit berbasis “Green Hospital” di Kabupaten Semarang, pengolahan sampah menjadi refuse derived fuel di Grobogan, dan pengembangan kawasan pengolahan ikan di Cilacap.
Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, CJIBF merupakan ajang untuk mendorong perekonomian daerah.
“Dengan tema Enhancing Sustainable Growth and Green Circular Economies, kita terus mendorong transformasi ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tuturnya kepada pewarta, seusai membuka CJIBF.
Menurut Nana, potensi penanaman modal di Jawa Tengah terbuka luas. Hal itu dilihat dari lima kawasan industri, didukung pula kelengkapan infrastruktur serta kualitas sumber daya manusia yang mumpuni.
Selain itu, pada sektor perizinan, pihaknya berkomitmen memberikan layanan tanpa berbelit. Dengan begitu, investasi di Jawa Tengah pun semakin menanjak. Tercatat, realisasi investasi di Jateng hingga triwulan ketiga 2024, mencapai Rp65,89 triliun. Dari target investasi 2024 sebesar Rp 80,10 triliun, capaian tersebut sudah menyentuh 82,26 persen.
Kondisi itu, mempengaruhi jumlah penambahan proyek sebesar 48.810 unit, dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 318.195 orang.
“Perizinan kami beri kemudahan, dalam arti tidak berbelit, mudah, cepat, dan ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta para investor lokal maupun asing,” papar Pj gubernur dalam rilis Diskominfo Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, pihaknya juga akan turut serta dalam mempromosikan potensi investasi Jateng.
“Dari 17 peluang investasi yang ditawarkan pada CJIBF 2024, tiga di antaranya telah clear and clean dan benar-benar siap ditawarkan ke investor. Kita melalui kantor perwakilan BI di Tokyo, Singapura, dan London, serta Amerika, akan kita tawarkan,” pungkasnya. (wq)