Kasus Covid-19 Kabupaten Magelang Capai 652 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kasus covid-19 di Kabupaten Magelang hingga saat ini mencapai 652 kasus. Bahkan tercatat, ada penambahan 17 kasus baru di Kabupaten Magelang per Rabu (07/10/2020) hari ini.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi dalam rilis pers Rabu (07/10/2020) menyebutkan, selain bertambah 17 kasus, saat ini ada dua pasien positif yang meninggal. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan Bandongan. Meski demikian, ada tiga pasien positig yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Borobudur, Salam dan Tempuran.
“Dengan tambahan 17 baru, dua meninggal dan tiga sembuh itu, jumlah kumulatifnya menjadi 652 orang. Rinciannya, 28 dirawat dirumah sakit, 159 menjalani isolasi mandiri, 457 sembuh dan 18 meninggal,” katanya.
Nanda menyebutkan, untuk tambahan hari ini sebanyak 17 orang, diantaranya dua orang dari hasil swab massif. Sedangkan 15 orang lainnya, kata Nanda, merupakan hasil tracing dari warga yang melakukan kontak erat dengan pasien positif.
“Lima dari Candimulyo, juga ada delapan dari Mungkid dan satu orang tersebar di Mertoyudan, Tempuran, Srumbung dan Bandongan,” terangnya.
Nanda menjelaskan, untuk peta sebaran pasien positif, saat ini dari 21 kecamatan, ada 20 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Terbanyak, kata Nanda, Kecamatan Mertoyudan dengan 31 orang, Mungkid dengan 18 orang, Salam dan Tempuran 17 orang, serta Tegalrejo 16 orang.
“Untuk Kecamatan Secang, Candimulyo dan Bandongan, masing-masing ada 12 orang. Sedang di Salaman, Grabag dan Muntilan, dengan 11, 10 dan delapan orang. Sementara di Windusari dan Borobudur, masing-masing ada lima orang. Sedang di Sawangan dan Ngluwar, ada empat dan tiga orang. Untuk Kajoran ada dua orang dan satu orang di Srumbung, Kaliangkrik, Dukun dan Pakis,” sebutnya.
Nanda menungkapkan, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada tambahan tiga orang. Dua diantaranya, dari Kecamatan Mertoyudan dan satu orang dari Muntilan. Meski demikian, saat ini ada dua PDP yang sembuh.
“Dengan tambahan tiga baru dan dua sembuh itu, jumlah kumulatif PDP menjadi 578 orang. Terdiri dari 13 dirawat, 500 sembuh dan 65 meninggal,” tukasnya (coi/aha)