Pastikan Proyek Pembangunan Selesai Tepat Waktu, Wali Kota Magelang Tinjau Langsung

TINJAU PROYEK : Wali Kota Magelang Sigit WIdyonindito beserta jajaran meninjau proyek pembangunan fisik (Dok Prokompim Kota Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk memastikan pembangunan tiga proyek fisik berjalan sesuai target, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta sejumlah jajarannya, Rabu (07/10/2020) meninjau langsung ke lapangan. Meski pandemic covid-19 masih terjadi, akhir tahun 2020 proyek pembangunan tersebut harus selesai.
Ketiga proyek pembangunan fisik tersebut yakni Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan proyek drainase Tidar Soka di Jalan Soka Magelang. Dengan total nominal anggaran pembangunan sebesar Rp 32,8 miliar.
Pada tinjauan pertama, rombongan mengunjungi proyek drainase Tidar Soka di Jalan Soka Magelang. Proyek ini dikerjakan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 7,2 miliar dengan waktu pengerjaan 115 hari kalender. Proyek dilaksanakan oleh rekanan PT Adhi Tama Sejahtera dan PT Daya Samudera Cipta Mandiri (KSO).
Selanjutnya pembangunan kantor baru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) di Jalan Jenderal Sudirman Magelang. Proyek ini menelan anggaran Rp 17 miliar dengan rekanan PT Duta Mas Indah dan PT Sari Mas Indah Sejahtera (KSO). Waktu pengerjaan 240 hari kalender. Sedangkan proyek ketiga, pembangunan kantor baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di kawasan Sidotopo, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara. Proyek yang menelan anggaran Rp 8,6 miliar ini dikerjakan oleh PT Bintang Rama Perdana dengan waktu pengerjaan 155 hari kalender.
“Kita lihat di lapangan, bagaimana progresnya dibandingkan dengan perencanaan yang dibikin sebelumnya. Misalnya, secara kasat mata mungkin baru pengecoran, tapi progresnya masih sesuai,” kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
Sigit mengaku, pembangunan fisik di tengah pandemi Covid-19 ini memang tidak mudah. Terutama dari sisi tenaga kerja yang wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun demikian, dirinya berharap seluruh proyek tersebut bisa selesai hingga akhir tahun 2020.
“Rekanan untuk bekerja dengan baik dan maksimal sehingga tidak terlambat karena akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Tadi, saya lihat dan merasakan sendiri penerapan protokol kesehatannya sudah baik. Masuk lokasi proyek dicek suhu tubuhnya, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan juga memakain peralatan pengamanan,” jelasnya.
Sementara, Kepala DPU-PR Kota Magelang, Yonas Nusantrawan Bolla mengungkapkan, progres proyek drainase tidar soka sudah mencapai 20 persen. Sedangkan untuk progres pembangunan kantor baru DPU-PR, kata Yonas, sudah mencapai 42 persen.
“Kita optimis selesai sesuai dengan target, yakni bulan Desember. Kendala tentu ada, tapi semaksimal mungkin kita bisa mengatasinya. Sehingga pengerjaan selesai tepat waktu,” tukasnya (coi/aha)