913 Orang di Kabupaten Magelang Dalam Masa Penyembuhan Covid-19
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 913 orang yang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang, masih dalam tahap penyembuhan. Jumlah tersebut, sebanyak 166 dirawat di beberapa rumah sakit rujukan dan 747 menjalani isolasi mandiri.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, pada Senin (21/6/2021) bertambah 63 orang. Mereka tersebar di 15 kecamatan. Terbanyak berasal dari Kecamatan Mungkid 17 dan Secang 16 orang.
Selain dari Mungkid dan Secang, kata Nanda, penambahan pasien terkonfirmasi baru hari ini juga berasal dari Mertoyudan sembilan, Bandongan empat, Tempuran tiga, dan dua orang di Borobudur, Muntilan, Salam, dan Srumbung. Kemudian ada satu orang, di Salaman, Windusari, Sawangan, Grabag, Dukun dan Pakis.
“Hari ini juga ada satu alih status meninggal terkonfirmasi dari Borobudur dan tiga terkonfirmasi meninggal baru, dari Pakis, Secang dan Muntilan. Total pasien terkonfirmasi meninggal saat ini menjadi 351 orang,” katanya.
Nanda menyebutkan, adanya tambahan kasus, maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi dalam penyembuhan ada 913 orang. Meliputi 166 dirawat di beberapa rumah sakit dan 747 menjalani isolasi mandiri.
“Kami menegaskan kembali, jika pandemi Covid-19 belum selesai. Hari ini saja ada tambahan 63 pasien baru. Jadi jangan pernah menyepelekan, apalagi lalai dan menganggap enteng. Protokol kesehatan harus ditegakkan dimana pun berada,” tandasnya.
Namun demikian, saat ini juga ada tambahan 63 pasien terkonfirmasi sembuh. Terbanyak dari Kecamatan Mertoyudan 17, Secang 11 dan Srumbung 10 orang. Selain itu juga dari Sawangan lima, Mungkid empat dan tiga orang di Borobudur, Kajoran serta Salam. Kemudian dua orang di Ngluwar, dan Bandongan serta satu orang tersebar di Muntilan, Grabag, dan Candimulyo.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi menjadi 11.750 orang. Rinciannya, 913 dalam penyembuhan, 10.496 sembuh dan 351 meninggal,” jelasnya.
Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan 26 orang. Namun ada 22 pasien yang dinyatakan sembuh, 8 alih status terkonfirmasi dan dua alih status terkonfirmasi meninggal.
“Untuk dua yang terkonfirmasi meninggal itu dari Muntilan dan Pakis. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 2.137 orang. Meliputi 54 dirawat, 1792 sembuh, 13 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)