Wujudkan Kota Modern, Pemkot Magelang Luncurkan Aplikasi Magelang Smart City

LUNCURKAN APLIKASI : Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz meluncurkan aplikasi Magesty yakni Magelang Smart City (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Selasa (15/06/2021) meluncurkan Magelang Smart City (Magesty) di Aula Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Aplikasi ini untuk mewujudkan Kota Magelang sebagai kota modern.

Kepala Dinas Komunikasi, Informastika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang, Suryantoro, Selasa (15/06/2021) disela-sela kegiatan, menjelaskan, Magesty adalah program unggulan untuk mewujudkan Kota Magelang yang modern, memberikan layanan prima dan terintegrasi. Magesty sendiri, kata Suryantoro, untuk mempercepat 9 program unggulan sekaligus mewujudkan program 100 hari Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur.

“Magesty adalah program menuju Kota Magelang yang modern dalam layanan prima, dan terintegrasi. Magesty merupakan solusi kolaboratif antara Pemkot Magelang dengan pelaku usaha khususnya UMKM sebagai kesatuan ekosistem yang saling nyawiji,” katanya.

Suryantoro menyebutkan, program ini juga merupakan upaya Pemkot Magelang untuk menjaga masyarakat dari pandemi Covid-19, sekaligus menerapkan protokol kesehatan karena terdapat fitur belanja dan kesehatan berbasis online.

Adapun kegiatan peluncuran, kata Suryantoro, bertujuan untuk memsosialisasikan dan mempromosikan Magesty agar dapat segera dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat Kota Magelang untuk meningkatkan kesejahteraan.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, menuturkan, Magesty adalah salah satu jawaban bagaimana masyarakat di rumah bisa memperoleh kebutuhannya lewat teknologi ini. Teknologi, kata Aziz, tidak bisa berjalan baik tanpa sabar dan selalu membiasakan diri.

“Program ini harus ada keberlanjutan, setelah launching harus dilanjutkan. Aplikasi saja tidak gampang, apalagi untuk masyarakat kalangan bawah, apalagi bayar pakai e-money (uang elektronik). Ke depan dalam perjalanan harus diperbaiki, saya yakin ini akan berjalan baik 4-6 bulan lagi,” sebutnya.

Aziz mengingatkan, kekompakan semua komponen juga harus diperhatikan untuk mempertahankan sebuah program. Untuk itu, kata Aziz, dirinya mengimbau setiap kelurahan sampai RT/RW ada driver yang melayani pembayaran uang tunai, khususnya bagi kaum ibu yang biasa berbelanja.

“Kalau ini berjalan maka akan ada gerakan ekonomi di Kota Magelang. Tidak ada Kota Magelang menganggur. Saya harap ini tersosialisasikan dengan baik, semua warga merasakan manfaat aplikasi ini,” tegasnya.

Aziz juga berharap agar pengembangan aplikasi ini tidak puas sampai di sini. Untuk itu harus terus melakukan perbaikan serta pengembangan sistem sehingga update sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi.

“Tujuan tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan sesuai sifat teknologi yang dinamis dan terus berkembang,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)