Walau Terkendala Ekonomi, Detta Mampu Buktikan Tetap Bisa Berprestasi
WISUDAWAN TERBAIK : Detta Ramadhania Putrie mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mendapatkan gelar Wisudawan Terbaik (Dok Humas UNTIDAR)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Detta Ramadhania Putrie, mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mendapatkan gelar Wisudawan Terbaik pada Wisuda UNTIDAR ke-65. Detta lulus dengan IPK 3,92 dan berhasil menyelesaikan studi dalam 3 tahun 10 bulan 3 hari.
Detta mengaku sempat tak menyangka, bisa menjadi wisudawan terbaik. Pasalnya dirinya tidak ada target. Namun, dirinya bersyukur jerih payahnya selama ini terbayar dengan lulus tepat waktu bahkan mendapat bonus penghargaan dari kampus.
Putri dari Bapak Nana Suryana dan Ibu Sri Lestariningsih ini sempat pesimis bisa melanjutkan kuliahnya di UNTIDAR. Hal ini setelah ayahnya diberhentikan dari pekerjaanya pada masa Pandemi Covid yang lalu dan memutuskan untuk mulai berwirausaha.
“Yah gimana ini bayarnya? Kan takutnya enggak bisa lanjut kuliah. Awalnya mikir kayak gitu. Tapi, kata Bapak, ‘Udah, enggak apa-apa, kuliah aja. Insya Allah rezeki mah ada,’ gitu. Nah, makanya semenjak itu saya langsung bertekad harus selesai kuliah cepat. Bapak sudah berjuang, nyari uang buat bayar UKT,” kata Detta.
Detta pun juga mencoba berbagai cara untuk membantu perekonomian keluarga dengan magang di Humas UNTIDAR, menjadi asisten dosen mata kuliah algoritma dan pemrograman; layout editor jurnal Math Locus, serta menjadi asisten penelitian dosen.
Hasil tidak akan mengingkari usaha, Detta menerapkan manajemen waktu untuk membagi aktifitas untuk belajar dan kegiatan lainnya.
”Membiasakan diri membuat daftar kegiatan yang harus selesai setiap harinya. Menyusun kegiatan berdasarkan prioritas, termasuk beristirahat. Kadang jenuh namun bagaimanapun harus semangat dan konsisten, dan alhamdulillah hasilnya bisa menjadi Wisudawan Terbaik,” jelasnya.
Menurut Detta, keseimbangan membantu dalam menemukan sisi menyenangkan dalam kesibukan sehari-hari. Detta, misalnya menyukai boyband EXO asal Korea Selatan. Apalagi salah satu personelnya, Park Chanyeol adalah salah satu inspirasinya.
“Dia memotivasi banget dalam hidup, karena dia itu multitalent banget, jadi nggak cuma nyanyi atau joget-joget gitu. Dia bisa nyanyi, main musik, akting juga, dan itu yang bikin saya bertahan sampai sekarang,” kata Detta yang bercita-cita menjadi guru matematika itu.
Menyoroti tantangan mahasiswa saat semester akhir, Detta membagikan tipsnya. “Kalian harus semangat kuliah. Kalau kalian lagi skripsi, harus kerjain sekarang juga. Pokoknya sehari itu harus ada progress, walaupun cuma satu kata. Kalau aku gitu, sih. Karena skripsi yang baik itu skripsi yang selesai,” bebernya.
Orang tua Detta, Nana Suryana pun mengungkapkan rasa syukur dan bangga dengan prestasi putri pertamanya ini. Harapan kedepannya Detta bisa meraih cita-citanya dan menjadi orang yang berguna bagi banyak orang.
“Kami harap Detta tetap selalu bersyukur dan semoga ilmu nya tidak hanya bermanfaat bagi dirinya tapi juga bagi orang banyak,” tutur Nana (coi/aha)
