Untidar Gelar Wisuda Sarjana dan Ahli Madya ke-60
GELAR WISUDA : Universitas Tidar Magelang menggelar Wisuda Sarjana dan Ahli Madya ke-60 (Dok Humas Untidar)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Universitas Tidar Magelang menyelenggarakan Wisuda Sarjana dan Ahli Madya ke-60 pada Kamis, (31/03/2022). Pelaksanaan wisuda ditengah masa pandemi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan di Gedung dr. H. Suparsono, dan melalui pengawasan dari Satgas Covid-19 Kota Magelang.
Untidar meluluskan 285 wisudawan/wisudawati dari lima Fakultas, dan terdiri dari 18 prodi yakni 16 prodi Sarjana dan dua prodi Diploma. Mahasiswa yang lulus dengan predikat Pujian/Cumlaude sejumlah 15 wisudawan. Rosalia Aisyiah Rahmawati mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meraih IPK 3,93. Rosalia menjadi wisudawan terbaik Untidar dan dapat menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 6 bulan 1 hari.
“Setelah lulus ini kami berharap anda telah menjadi lebih kaya atau lebih baik dalam hal sudut pandang, profesionalisme, kepribadian dan akhlak. Gunakan kekayaan dan kebaikan yang telah anda miliki tersebut untuk lebih banyak lagi melakukan yang lebih banyak dan lebih baik dalam menyongsong masa depan anda,” kata Rektor Untidar, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin.
Rektor mengingatkan, kepada seluruh wisudawan bahwa saat ini tatanan kehidupan masyarakat sudah berubah dengan cepat. Saat ini, kata Prof Arifin, lapangan pekerjaan telah berubah, banyak sekali jenis-jenis pekerjaan yang dulunya didambakan banyak orang, sekarang telah hilang digantikan oleh mesin dan komputer.
“Banyak bermunculan lapangan pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan orang seperti podcaster, youtuber, tiktoker, content creator, animator bahkan buzzer dan influencer,” terangnya.
Prof Arifin mengemukakan, wisudawan memiliki kebebasan untuk memilih dan melakukan pekerjaan yang disukai dan mewakili diri sendiri.
“Jangan takut gagal dan cobalah percaya pada diri sendiri dengan kerja keras dan dedikasi,” ucapnya.
“Kegagalan hanyalah rintangan kecil dalam perjuangan. Ketekunan, doa, dan kerja keras adalah kunci dalam keberhasilan,” ucapr Rosalia pada saat memberikan sambutan wisudawan terbaik.
Pada kesempatan ini, turut hadir Alumni Universitas Tidar Arlina Candra Dewi, M.Pd. untuk membagikan pengalamannya dan memotivasi para wisudawan.
“Saya bukan mahasiswa dengan lulusan Cumlaude, bukan pula dari keluarga berada namun saya bisa membutikan bahwa saya ‘bisa’ berprestasi dengan mengalahkan rasa takut saya,” ujar Guru SMP Negeri 4 Kota Magelang.
Menurutnya jika bisa menjadikan rasa takut dalam diri menjadi sebuah pemicu dan motivasi kita pasti bisa sukses.
“Semua orang pasti mengalami hal yang pertama kali, missal pertama kali kuliah, pertama kali mengajar, pertama kali ikut lomba dll dan terkadang muncul rasa takut dalam diri dalam menhadapi hal itu. Kondisi ini yg menyebabkan kita menjadi lemah dan ‘ciut’ sehingga tidak berkembang,” tambahnya.
Arlina pernah menjadi Juara 1 Guru Teladan Kota Magelang dan 10 besar Guru Berprestasi tingkat provinsi. Beliau sekarang juga menjadi Ketua MGMP Bahasa Inggris Kota Magelang.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Noor Farid, menjelaskan, pelaksanaan Wisuda ke-60 ini dilaksanakan dengan jumlah terbatas dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Hanya wisudawan yang diperbolehkan masuk dalam area pewisudaan. Keluarga dan pendamping dipersilahkan menyaksikan prosesi secara online melalui Live Streaming Youtube Universitas Tidar.
Wisudawan yang belum melakukan vaksin dosis ke-2 diwajibkan melakukan swab antigen dengan hasil negatif 1 x 24 jam sebelum acara sebagai syarat diperbolehkan mengikuti prosesi wisuda.
“Bagi wisudawan yang mempunyai penyakit komorbid dan tidak bisa melakukan vaksin diwajibkan membawa surat keterangan dari dokter dan melapor pada petugas kesehatan yang bertugas pada saat wisuda,” sebutnya (coi/aha)
