Semifinal U-17 Putri, PB Djarum Tantang Jaya Raya

BERJUANG KERAS : Suasana pertandingan dengan perjuangan keras di babak penyisihan grup Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah (Dok Tim Polytron Superliga Junior 2023)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Fase grup kategori U-17 putri Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum Kota Magelang, telah memastikan empat klub berlaga di babak semifinal. Empat klub diantaranya yakni PB Djarum, PB Jaya Raya, Banthongyord Thailand dan Badminton Association of Malaysia (BAM)

PB Djarum –berstatus juara Grup Y– akan bertemu dengan PB Jaya Raya sebagai runner-up Grup X. Sementara, pemuncak klasemen Grup X yakni Banthongyord Thailand akan melawan Badminton Association of Malaysia (BAM) yang sukses meraih posisi kedua Grup Y usai mengalahkan Hong Kong China.

Status juara grup tim U-17 putri PB Djarum menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Grup Y. Tim PB Djarum mampu meraih hasil sempurna tatkala melawan BAM Malaysia, Hong Kong China dan juga Singapore Team. Kedigdayaan U-17 putri PB Djarum terlihat dari tidak adanya satu pun kekalahan di setiap nomor pertandingan dengan total 15 kemenangan.

Pelatih tunggal putri PB Djarum, Engga Setiawan merasa bersyukur, anak-anak didiknya dapat tampil kompak dan sukses melalui fase penyisihan grup, tanpa mengalami kekalahan satu partai pun. Namun, ada sejumlah catatan penting bagi tim pelatih, khususnya pada sektor tunggal, yang masih perlu dievaluasi guna menghadapi lawan-lawan tangguh di babak empat besar, Jumat (12/05/2023).

“Dengan pengalaman pertama adik-adik PB Djarum di kelas internasional seperti ini, yang perlu digarisbawahi adalah pengalaman bertanding pertama kali. Mereka masih merasakan keraguan-keraguan saat awal pertandingan. Namun, seiring berjalannya tiga pertandingan di fase penyisihan grup ini, mereka megalami peningkatan. Rasa percaya diri meningkat, sudah lebih siap, dan mulai menemukan ritme bermain beregu,” katanya.

“Khusus untuk tunggal, terutama, ada beberapa yang bertanding rubber game atau  kehilangan gim pertamanya. Berdasarkan hasil evaluasi kami, mereka belum siap mau main dengan pola apa, masih menunggu lawan itu main apa. Jadi adaptasinya kurang cepat. Namun, dengan dibantu arahan pelatih, mereka dapat menyesuaikan di gim-gim selanjutnya,” tambahnya.

Di semifinal, PB Djarum akan bertemu lawan tangguh, PB Jaya Raya. Meski berstatus runner-up grup, PB Jaya Raya dipastikan akan melakukan perlawanan sengit mengingat mereka memiliki segudang talenta mumpuni seperti pasangan Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang serta pemain tunggal Thalita Ramadhani Wiryawan.

Sementara PB Djarum diantaranya diperkuat oleh Salsabila Amiradana, Jolin Angelia, dan Christabel Calista Purwanto pada nomor tunggal, serta dua ganda Angelita Magdalena Yusup/Rasi Joase Niakhe Munajad dan Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia yang belum pernah menelan kekalahan selama gelaran Polytron Superliga Junior 2023.

Pertandingan semifinal di sektor U-17 putri lainnya akan mempertemukan BAM Malaysia dengan Banthongyord Thailand. BAM Malaysia harus berjuang keras mengalahkan Hong Kong China untuk merebut tempat terakhir di babak empat besar. Skuad putri Negeri Jiran memastikan kemenangan 3-2 melalui penampilan gemilang ganda Carine Tee Xin Qi/Tan Xin Yu, yang berhasil menang dengan skor identik 21-14, 21-14 atas Hong Xuan Jiao/Sung Ying Huen

Pelatih BAM Malaysia, Ameer Zainuddin mengapresiasi perjuangan keras para pemainnya di fase penyisihan, mengingat setiap pemain yang diboyongnya ke Magelang adalah para debutan yang baru kali pertama menjajal pertandingan skala internasional. Setelah mengalami kekalahan di laga pertama fase penyisihan grup, lanjut Ameer, jajaran pelatih berupaya membangun kembali kekompakan di antara pemain, guna memetik tiket semifinal.

Dalam menghadapi Banthongyord di babak empat besar, Ameer menilai lawan asal Kota Bangkok tersebut memiliki sejumlah pemain unggulan. Namun, ia tak meragukan kegigihan skuad Malaysia meski di atas kertas, lawan lebih kuat.

“Memang kans ada pada Thailand. Tapi hal tersebut justru kami ambil sebagai  peluang, bahwa para pemain muda kita ini mampu memberikan kejutan,” tegasnya.

“Pemain tunggal pertama dan beregu mereka juga solid. Kita juga memantau mereka selama fase penyisihan grup. Jadi di semifinal, siapa pun pemain yang akan kita turunkan nanti perlu siap dan waspada dengan lawan. Bagi tim kami, siapa pun lawannya, kita harus berikan yang terbaik di setiap pertandingan,” tambahnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)