Sambut Hari Paskah, Gereja Katolik St Mikael Magelang Buat Replika Telur Paskah Setinggi 1,7 meter
REPLIKA TELUR : Terlihat replika telur paskah dengan lukisan diseklilingnya. Replika telur terbuat dari Styrofoam dan dibuat dalam menyambut paskah (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Cara berbeda dan unik dilakukan para jemaat di Gereja Katolik St Mikael, Paroki Pancaarga, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dalam menyambut peringatan Paskah tahun ini. Sebuah replika telur paskah berukuran cukup besar dibuat oleh jemaat dan diletakkan di dekat altar gereja.
“Replika telur paskah tersebut sengaja dibuat oleh jemaat gereja sejak seminggu lalu. Replika telur ini berukuran tinggi 170 sentimeter dan lebar 120 sentimeter. Terbuat dari lembaran styrofoam,” kata Kepala Pastur Gereja Katolik St Mikael Paroki Pancaarga, Romo Gregorius Suprayitno Pr, Kamis (01/04/2021) saat ditemui sejumlah wartawan.
Romo Gregorius menuturkan, untuk replika telur berukuran tinggi 170 sentimeter dan lebar 120 sentimeter. Sedangkan tinggi meja tempat telur paskah, kata Romo Gregorius, sekitar satu meter.
“Total tinggi 2,7 meter. Ini juga memutar, digerakkan oleh dynamo agar bisa berputar otomatis,” imbuhnya.
Romo Gregorius menjelaskan, dalam replika telur paskah tersebut, terdapat lukisan menggambarkan para jemaat saat membangun gereja yang baru di dalam komplek Akmil. Selain itu, kata Romo Gregorius, juga terdapat lukisan Mikail yang melawan roh jahat.
“Dalam replika tersebut terdapat lukisan yang menggambarkan seorang Gembala Tuhan dan para jemaat sedang membangun gereja di masa pandemic saat ini,” bebernya.
Romo Gregorius menambahkan, sebenarnya makna telur dalam peringatan Paskah yakni,hidup yang baru sesuai dengan apa yang Tuhan berikan. Para umat, kata Romo Gregorius, memperoleh berkat dan kasih karunia berupa hidup baru di dalam Tuhan.
“Telur Paskah ini melambangkan kehidupan baru manusia yang telah beberapa lama merefleksikan kehidupan,” ujarnya.
Romo Gregorius mengungkapkan, selama Pekan Suci Paskah ini Gereja Katolik St Mikael akan menggelar misa sebanyak tiga kali, yakni satu kali ibadah langsung dan dua kali secara daring. Yakni pada hari Kamis (01/04/2021), Jumat (02/04/2021), Sabtu (03/04/2021) dan Minggu (04/04/2021).
Romo Gregorius menambahkan, seluruh misa Pekan Suci Paskah, menerapkan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah jemaat. Yakni, yakni hanya 50 persen sekali ibadah dari kapasitas gereja.
“Untuk ibadah Kamis Putih, misa sebanyak tiga kali yakni pukul 16.00 WIB, 18.00 WIB dan 20.00 WIB. Kemudian, Jumat Agung juga sama yakni pukul 16.00 WIB, 18.00 WIB dan 20.00 WIB. Kemudian, hari Sabtu Sunyi (03/04/2021) juga dilaksanakan diwaktu yang sama. Sedangkan pada Minggu Paskah hanya dua kali yakni, pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIB,” paparnya (ang/aha)
