Presiden Jokowi Buka Peparnas XVII di Solo

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana turut mendampingi, bersama sejumlah menteri seperti Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, serta lainnya.

Dalam sambutannya Jokowi mengajak masyarakat ikut menyukseskan Peparnas, sebagai bentuk dukungan terhadap lahirnya atlet potensial. Event itu juga sebagai panggung kesetaraan bagi difabel.

“Mari kita sukseskan Pekan Paralimpiade Nasional ini, yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial dan para pencetak rekor-rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi para seluruh atlet penyandang disabilitas, untuk menampilkan kemampuan terbaiknya,” kata presiden.

Jokowi mengapresiasi pencapaian para atlet disabilitas Indonesia di kancah internasional. Salah satunya, atlet Indonesia bisa meraih Juara Umum pada Asian Para Games 2017, 2022, dan 2023.

“Di Asian Para Games misalnya, Indonesia meraih juara umum tiga kali berturut-turut, yaitu Asian Para Games 2017, 2022, dan 2023,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, sejumlah kegiatan mewarnai pembukaan Peparnas. Seperti perhelatan musik, tarian, defile seluruh kontingen, dan lainnya. Dalam kegiatan juga dibacakan janji atlet dan wasit.

Ketua Pelaksana Peparnas XVII, DB Susanto menyampaikan, kegiatan tersebut akan dilangsungkan 6-13 Oktober. Pihaknya berharap Peparnas bisa berjalan dengan sukses.

“Semoga Peparnas berjalan dengan lancar dan sukses,” harap Susanto.

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, Solo Raya yang menjadi tuan rumah siap memberikan yang terbaik untuk para atlet. Solo Raya meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar.

“Kalian para atlet adalah inspirasi bagi jutaan orang di Indonesia,” serunya dalam sambutannya.

Dito pun menyerukan semangat kepada para atlet, agar bisa memberikan hasil yang terbaik, demi mengharumkan nama asal daerah dan bangsa. Kegiatan pembukaan berlangsung meriah. Karena dalam perhelatan pembukaan, banyak nilai-nilai kemanusian, juga semangat untuk Indonesia dari para atlet, yang menginspirasi.

“Para atlet hingga kontingen bisa merasa dijamu dengan tangan terbuka, agar besok pertandingan bisa maksimal dan meraih rekor nasional,” ujarnya dalam rilis Diskominfo Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com. (wq)