PPKM Kota Magelang Turun Jadi Level 3, Simulasi Pembelajaran Tatap Muka dan Pembukaan Tempat Wisata Disiapkan

SIAPKAN SKEMA : Pemkot Magelang akan menyiapkan simulasi pembelajaran tatap muka dan pembukaan tempat wisata mengingat PPKM di Kota Magelang turun level menjadi 3 (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah pusat resmi memperpanjang PPKM level 4, level 3 dan level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali hingga 13 September mendatang. Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 39 tahun 2021, PPKM Kota Magelang turun dari level 4 ke level 3.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Selasa (07/09/2021), usai menghadiri rapat koordinasi Wali Kota Magelang dengan DPRD Kota Magelang di Hotel Atria, mengaku bersyukur akhirnya Kota Magelang turun ke level 3. Menurutnya, penilaian ini berkat kerja keras semua pihak dalam menangani Covid-19 di wilayah ini.

“Kita bersyukur pemerintah pusat sudah menilai kita, dari PPKM level 4 ke 3. Ini hasil kerja keras dan kerjasama semua pihak dari birokrat, stakeholder, rumah sakit-rumah sakit di Kota Magelang, perusahaan, masyarakat hingga RT/RW,” kata Aziz.

Aziz menuturkan, berkaitan dengan ketentuan Inmendagri nomor 39 tahun 2021, ada beberapa kelonggaran yang bisa diterapkan diantaranya pada sektor pendidikan, wisata dan perdagangan.

Aziz memastikan, dalam waktu dekat akan mengadakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah yang ditunjuk, serta simulasi pembukaan obyek wisata. Untuk pembukaan pusat perdagangan (mal), kata Aziz, juga harus sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

“PTM kita simulasi, dulu pernah dilakukan. Kemudian simulasi wisata dalam minggu ini, karena memang baru boleh simulasi, kalau buka langsung tidak boleh,” imbuhnya.

Aziz menyebutkan, simulasi pembukaan obyek wisata itu pun harus memenuhi syarat dan ketentuan dari Kementerian Pariwisata. Diantaranya pengelola maupun pengunjung harus sudah vaksin Covid-19, memiliki aplikasi PeduliLindungi dan lainnya.

Aziz mengingatkan, meskipun Kota Magelang sudah level 3, masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) supaya kasus Covid-19 tidak kembali melonjak. Selain itu, pihaknya juga melakukan evaluasi terkait pemetaan asal pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Magelang.

“Kita tetap prokes untuk mencegah lonjakan. Lalu kenapa belum level 2 karena masih ada perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit, nanti kita evaluasi, apakah Covid-19 itu dari kita atau dari kota lain,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)