Pimpinan Cabang Muhammadiyah Muntilan Melaksanakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran

Kegiatan simulasi dalam rangkaian pelatihan penanganan kebakaran di halaman SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang (Foto : PC Muhammadiyah Muntilan)

Kegiatan simulasi dalam rangkaian pelatihan penanganan kebakaran di halaman SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang (Foto : PC Muhammadiyah Muntilan)

Muntilan (wartamagelang.com)  – Dalam rangka memberikan bekal pengetahuan penanganan kebakaran, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Muntilan, Kabupaten Magelang melaksanakan pelatihan penanggulangan kebakaran. Bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan pelatihan yang berlangsung pada Selasa dan Rabu (09-10/02/2021) tersebut diikuti 52 peserta dari perwakilan Amal Usaha Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Muntilan.

Ketua PCM Muntilan Suratin Rahmat mengatakan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah memiliki aset bangunan beserta  fasilitasnya yang tentu perlu dipelihara dan dijaga secara profesional, terutama berkaitan dengan antisipasi ketika terjadi kebakaran.

“Warga Muhammadiyah juga harus memiliki banyak ilmu terapan untuk membantu sesama, baik dalam kebencanaan seperti penanganan kebakaran, agar kita bisa memberikan manfaat bagi semua, terutama dalam penanganan situasi darurat, ” katanya.

“Kami memberikan apresiasi  kepada  Muhammadiyah yang telah mengadakan pelatihan penanganan kebakaran, pelatihan ini sangat penting sebagai bekal dalam melakukan respon secara dengan cepat dan tepat ketika kebakaran terjadi ” kata Kepala Satpol PP dan PK Kabupaten Magelang Wisnu Harjanto saat pembukaan acara.

Pemateri berasal dari personel pemadam kebakaran dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran (Satpol PP dan PK) Kabupaten Magelang. Sedang materi yang disampaikan terdiri dari Profil Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, perilaku api, pencegahan dan pemadaman serta kajian resiko kebakaran. Kemudian rencana tindak darurat kebakaran, tata cara pemadaman dengan cara manual dan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), manajemen keselamatan kebakaran dan diakhiri dengan simulasi.

Wisnu Harjanto berharap acara ini berlanjut dengan menghadirkan para anggota Muhammadiyah ditingkat desa dan kelurahan, hal ini penting sebagai bekal pengetahuan dan juga kemampuan penguasaan teknik penanganan situasi darurat dalam penanganan kebakaran.

Menurut Fatchan Amin, salah seorang peserta pelatihan dari SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring  mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat, meskipun tidak mengharapkan terjadinya kebakaran, tetapi masyarakat perlu memiliki ilmunya untuk mengantisipasi kebakaran. Dengan pelatihan ini Fatchan Amin berharap potensi kebakaran bisa dicegah, dan ketika kebakaran terjadi maka dapat mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan karena sudah ada bekal pemahaman untuk melakukan antisipasi sesuai dengan prosedur yang benar. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)