Pertunra FK Metra Kota Magelang: Pengendalian Wabah Corona dengan PPKM Mikro

 

kata wakil presiden dalam rilis BPMI Setwapres yang diterima oleh wartamagelang.com

Guyon Maton FK Metra Kota Magelang dengan tema Pengendalian Wabah  Corona Melalui PPKM Mikro. Minggu (28/3/2021). Foto: Uwek/wartamagelang.com

Magelang (wartamgelang.com) Diskominsta Kota Magelang bekerjasama dengan FK Metra Kota Magelang dan PKK RW VII Wates, hari ini Minggu, 28 Maret 2021 menggelar pentas “PERTUNJUKAN RAKYAT VIRTUAL” di Balai Kampung RW VII Pinggirejo Wates Kota Magelang.

Acara dimulai pada pukul 10:00 WIB dibuka dengan pembacaan geguritan atau puisi berbahasa Jawa dengan judul “Kebak Pitakonan” oleh Sri Mastuti, yang juga MC pada acara ini. kemudian dilanjutkan dengan Sanggar Nizcala Nata dari Menowo yang mementaskan tari dengan judul “Corona”.

Setelah itu, pentas yang dihadiri oleh Kepala Diskominsta Kota Magelang Suryantoro, diteruskan dengan Guyon Maton Babak 1 oleh FK Metra Kota Magelang dengan mengangkat tema ” Pengendalian Wabah Corona dengan PPKM Mikro” sesuai dengan visi dan misi FK Metra, yaitu untuk menjadi Corong Komunikasi Program Pemerintah kepada Masyarakat melalui kesenian tradisional. Dengan cara informasi yang diselipkan melalui pentas kesenian tradisional itu, maka pemerintah bisa mendiseminasikan informasi tanpa “Bahasa Langit”.

Acara diteruskan dengan pentas tari dengan judul “Wulang Sunu” dari Sanggar Pitaloka Magelang yang ditarikan oleh anak-anak. Guyon Maton Babak 2 kemudian dilanjutkan  dengan aktor Mur, Parman, Totok, Kusyadi, Gosong dan Nanik.

Kemudian pementasan diakhiri dengan tari “Reresik Corona” dari Sanggar Langen Budoyo Wates. Pementasan ini tetap melaksanakan Prokes 3M dan direkam untuk nantinya disiarkan oleh Diskominsta kota Magelang melalui Akun Youtube Pemerintah Kota Magelang.

Guyon Maton FK Metra Kota Magelang dengan tema Pengendalian Wabah  Corona Melalui PPKM Mikro. Minggu (28/3/2021). Foto: Uwek/wartamagelang.com

Tari Wulang Sunu dari Sanggar Pitaloka. Minggu (28/3/2021). Foto: Uwek/wartamagelang.com

Kepala Diskominsta Suryantoro mengatakan bahwa pementasan pertunra (pertunjukan rakyat) ini tidak seperti biasanya yang mengundang penonton.

“Saat ini penonton pertunra cuma sedikit, dibatasi, Kota Magelang juga masih melaksanakan PPKM Mikro. Semoga pandemi covid-19 ini cepat berakhir, agar pementasan pertunra dengan penyampaian misi dari pemerintah ini bisa berlangsung seperti biasanya,” kata Suryantoro.

Sementara Ketua FK Metra Kota Magelang Totok Budiyono mengatakan pertunra ini baru bisa terlaksana saat ini sejak covid-19.

“Tahun kemarin tidak ada pentas pertunra, semua dibatalkan. Beruntunglah bahwa tahun ini pertunra bisa berlangsung lagi walau menjalankan Prokes ketat, dengan tetap menerapkan Prokes 3M. Ini pentas pertunra perdana sejak pandemi Covid-19,” sambung Totok.

Totok juga berharap dunia kesenian terutama kesenian tradisional menggeliat kembali.

“Kasihan kawan-kawan seniman apalagi seniman tradisional yang selama setahun ini menganggur, tidak ada tanggapan blas, semoga pemerintah memahami masalah kami,” pungkas Totok. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)