Pertumbuhan Ekonomi Kota Magelang Dukungan Para Pengusaha

INGATKAN PENGUSAHA : Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan pengusaha agar memperhatikan keselamatan para pekerja dari covid-19 (Dok Prokompim Kota Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) – Tumbuhnya perekonomian di Kota Magelang merupakan andil para pengusaha. Untuk itu, dalam pandemic covid-19, para pengusaha perlu didukung agar perekonomian tetap tumbuh.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Selasa (29/9/2020)disela-sela kegiatan dialog interaktif Pemerintah Kota Magelang dengan pengusaha Kota Magelang di Pendopo Pengabdian kompleks rumah dinas Wali Kota Magelang.

Sigit mengatakan, pengusaha juga memiliki tanggung jawab membantu pemerintah meningkatkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, mereka pun perlu didukung. Di sisi lain, kata Sigit, pengusaha juga harus memperhatikan keselamatan para pekerja agar terhindar dari penularan Covid-19. Mereka wajib menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya.

“Andil pengusaha sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi di Magelang. Pengusaha juga membunyai tanggung jawab yang besar, sehingga saya bisa ringan dalam melakukan peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi rakyat. Masa sulit seperti ini kita memberikan dukungan kepada para pengusaha, agar tetap eksis, apa-apa dibuka dengan protokol kesehatan yang saya harapkan para para pekerja diperlakukan yang baik,” katanya.

Sigit mengingatkan, protokol kesehatan penting agar pergerakan kasus Covid-19 di Kota Magelang dapat ditekan. Data Dinas Kesehatan, kata Sigit, menyebutkan, Kota Magelang jadi daerah terendah ke-2 di Jawa Tengah yang memiliki kasus Covid-19.

“Hari ini menggembirakan kalau kasus Covid-19 kita di ranking ke-2 dari bawah se-Jateng. Harapannya kegiatan sosial ekonomi kita bisa tumbuh dengan baik,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bappeda Kota Magelang Joko Soeparno memaparkan, berdasarkan data BPS tahun 2016, aktivitas ekonomi yang paling banyak dijalankan di Kota Magelang adalah Usaha Perdagangan Besar dan Eceran mencapai 43,34 persen. Sebagian besar aktivitas perdagangan, kata Joko, berada di Jalan Pemuda atau pecinan yang mempunyai nilai historis tinggi.

“Ada rencana Pemkot Magelang melakukan perbaikan kualitas trotoar di Pecinan sebagai ruang publik, minimal seperti jalan Malioboro yang di sore hari bisa dinikmati oleh masyarakat yang menggunakan jalan tersebut,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)