Peringati Hari Disabilitas Internasional, Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Gelar HDI Festival
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional gelar festival anak disabilitas HDI Festival di Alun-Alun Kota Magelang. HDI Festivak tahun 2024 mengangkat tema Difabel Berdaya, Indonesia Jaya, Selasa (03/12/2024).
Acara festival ini diikuti oleh 564 peserta didik berkebutuhan khusus yang berasal dari 11 SLB di cabang dinas wilayah VIII. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma negatif, dan memberikan ruang berekspresi untuk meningkatkan potensi para penyandang disabilitas.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, perwakilan Polres Magelang Kota, Dinas Perhubungan Kota Magelang, Dinas Sosial Kota Magelang, PMI Kota Magelang, Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII, Kasi SMA dan SLB, Pengawas SLB, serta kepala sekolah SLB Cabdin Wilayah VIII, Forkompimcam Magelang Tengah, serta ketua komunitas pemerhari disabilitas.
Dalam acara festival ini terdapat beberapa rangkaian acara seperti senam bersama, karnaval, pentas seni, dan stand bazar. Selain itu, terdapat deklarasi yang dilakukan oleh para tamu undangan dan perwakilan siswa SLB dari setiap sekolah. Deklarasi ini berupa mengecapkan tangan di atas bentangan kain putih.
Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII, Maryanto, mengatakan anak-anak disabilitas perlu pengakuan, kesetaraan, hak, kesempatan, dan dukungan dalam mengembangkan potensinya.
“HDI ini kita peringati memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada saudara-saudara kita anak-anak kita yang punya keterbatasan disabilitas. Namun, selain mereka punya kelebihan yang luar biasa mana kala talenta dan kelebihan itu kita dukung, kita kembangkan, sesuai dengan potensi masing-masing,” tuturnya.
Dalam peringatan hari disabilitas internasional ini Maryanto mengingatkan kembali dalam pengembangan potensi tersebut memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Dukungan dari semua pihak, dukungan dari keluarga, dukungan dari lingkungan, masyarakat, bahkan dukungan dari pemerintah untuk selalu kita harapkan supaya anak-anak kita ini berkembang menjadi manusia seutuhnya,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi, menekankan, pentingnya menciptakan lingkungan yang inkulsif dan bebas diskriminasi untuk para penyandang disabilitas.
“Dalam kesempatan ini saya ingin menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan bebas dari segala bentuk diskriminasi termasuk bullying. Kita semua tahu bahwa bullying dapat meninggalkan luka yang mendalam baik secara fisik maupun mental,” imbuhnya.
Imam juga turut memberikan pesan untuk para penyandang disabilitas agar tidak ragu untuk bermimpi dan bercita-cita.
“Kalian memiliki hak yang sama untuk meraih cita-cita dengan semangat kerja keras dan dukungan dari keluarga, guru, dan masyarakat. Saya yakin kalian akan mencapai apapun yang kalian impikan. Ingatlah keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi,” pungkasnya (mg7/had/aha)
Penulis : Fauziah Dwi
Editor : Hadianto