Pemkab Magelang Dorong Pembentukan Gugus Tugas PAUD
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kabupaten Magelang mendorong terbentuknya gugus tugas PAUD Holistik Integratif (HI) di tingkat kecamatan. Pasalnya, pembentukan ini sudah sesuai dengan Perbup Nomor 44 Tahun 2019.
“Saya apresiasi 5 kecamatan ini (kecamatan yang sudah membentuk gugus tugas PAUD HI). Yang pertama adalah Kecamatan Dukun, Tegalrejo, Windusari, Grabag, dan Kecamatan Tempuran. Saya minta kecamatan yang lain, ada 16 kecamatan yang belum, dalam minggu ini sudah harus membentuk gugus tugas PAUD HI karena satu bulan yang lalu sudah diberitahu,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto, Selasa (17/11/2020) saat membuka acara sosialisasi dan advokasi penyelenggaraan PAUD HI secara virtual dari Ruang Command Center, Komplek Setda Kabupaten Magelang.
Adi menegaskan, sesuai dengan Peraturan Bupati Magelang Nomor 44 Tahun 2019, pengembangan anak usia dini holistik integratif (HI) adalah terselenggaranya pelayanan pengembangan anak usia dini HI menuju terwujudnya anak-anak Kabupaten Magelang yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Selain itu, kata Adi, juga terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh meliputi kesehatan dan gizi, rancangan pendidikan, pembinaan moral emosional, dan pengasuhan. Sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan kelompok umurnya.
“Dengan dibentuknya gugus tugas PAUD HI di tingkat kecamatan diharapkan mampu melahirkan generasi-generasi unggul di masa mendatang,” imbuhnya.
Sementara, Bunda Paud Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin, PAUD HI merupakan salah satu prioritas pembangunan SDM di Kabupaten Magelang, dimana anak-anak usia dini harus diberikan pondasi yang baik secara komprehensif, holistik integratif untuk meneruskan estafet kepemimpinan. PAUD, menurutnya, tidak hanya menjadi sentra pendidikan akan tetapi hak-hak esensial anak dapat terliputi di dalamnya, baik perawatan, kesehatan, gizi, perlindungan anak, dan hak-hak sipil anak.
“Melalui gugus tugas PAUD ini kita bisa berkontribusi sesuai dengan perannya masing-masing sector. Mudah-mudahan bunda PAUD di desa bisa memberikan masukan dan ikut menyuarakan program-program untuk PAUD HI ini,” tukasnya (coi/aha)