Pemkab Magelang dan Pemkab Kulon Progo Jalin Komitmen Bersama

KOMITMEN BERSAMA : Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto bersama Bupati Kulon Progo H Sutedjo menandatangani kesepakatan bersama (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kabupaten Magelang dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Senin (25/10/2021), menandatangani kesepakatan dan komitmen bersama. Kesepakatan ini meliputi kerja sama di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, Senin (25/10/2021) usai penandatanganan di Aula Kantor Setda Kabupaten Kulon Progo, mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama ini untuk mewujudkan peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan bersama-sama, tanpa terhambat oleh batasan wilayah administrasi.
“Salah satunya yaitu, upaya penanganan, penyebaran serta pencegahan penyakit menular seperti penyakit malaria, yang mana Kabupaten Kulon Progo masih dinyatakan sebagai wilayah endemis malaria,” katanya.
Adi mengungkapkan, Pemkab Magelang mendukung upaya eliminasi malaria Tahun 2023 di Kabupaten Kulon Progo. Selain bidang Kesehatan, kata Adi, kesepakatan bersama dalam ruang lingkup kerja sama lainnya yang tidak kalah penting adalah pengembangan sektor pariwisata. Kerja sama sektor pariwisata ini bukan tidak mungkin akan menguntungkan daerah yang bertetangga dengan Kabupaten Magelang seperti Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Purworejo.
“Lebih-lebih saat ini Badan Otoritas Borobudur (BOB) sedang mengembangkan program pariwisata baru yaitu Pengembangan Zona Kawasan Borobudur Highland yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo,” ujarnya.
Sementara Bupati Kulon Progo, H Sutedjo menyebutkan, penandatanganan kesepakatan bersama ini dilaksanakan karena kesepakatan bersama yang telah ditandatangani sebelumnya telah habis masa berlakunya pada tahun 2020.
“Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka program eleminasi malaria di Kabupaten Kulon Progo dan pencegahan penyakit menular lainnya, serta kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah perbatasan Kulon Progo dengan Kabupaten Magelang maupun Purworejo sehingga juga dilaksanakan kerja sama antara tiga dinas kesehatan dari tiap Kabupaten tersebut,” imbuhnya.
Sutedjo menuturkan, pengendalian malaria di Kabupaten Kulon Progo, menemui beberapa kendala. Wilayah Kabupaten Kulon Progo berada dalam satu kesatuan epidemiologis daerah endemis malaria di perbukitan Menoreh dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo, sehingga mobilitas penduduk yang tinggi antar ketiga Kabupaten tersebut menjadi salah satu sumber penularan malaria (ang/aha)