Okupansi Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang Terus Menurun
Ilustrasi foto ruang isolasi dan ICu (Foto file – Anadolu Agency)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Okupansi Tempat Tidur (TT) khusus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, di beberapa rumah sakit hingga Rabu (18/08/2021) terus menurun. Kini tingkat keterisian hanya 53,95 persen atau 152 TT.
“Rinciannya, 133 TT di bangsal isolasi dan 19 di ruang ICU/HCU Covid-19. Semoga akan terus turun. Namun hal ini jangan membuat kita terlena. Pandemi masih belum berakhir. Protokol kesehatan dimanapun berada, tetap harus ditegakkan. Kalau masyarakat terus disiplin menerapkan prokes, optimis pandemi akan segera berakhir,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Rabu (19/08/2021) dalam siaran persnya.
Nanda menjelaskan, hari ini ada penambahan 63 pasien sembuh Covid-19. Terbanyak dari Kecamatan Dukun 10 orang dan Mungkid serta Ngluwar, masing-masing tujuh orang.
“Kemudian, enam orang di Sawangan dan Secang, lima orang Mertoyudan dan Borobudur, tiga di Windusari, Muntilan, dan Srumbung. Selain itu juga ada dua orang di Salam dan satu orang di Salaman, serta Bandongan,” ujarnya.
Nanda menuturkan, selain itu, hari ini masih ada tambahan 70 pasien terkonfirmasi baru. Sebanyak 12 diantaranya, berasal dari Kecamatan Mungkid, tujuh orang dari Salam dan Sawangan. Kemudian ada lima orang dari Kajoran, Dukun dan Secang.
“Selain itu ada empat orang dari Borobudur, Tegalrejo dan Srumbung. Ada juga tiga orang dari Ngablak, dua dari Mertoyudan, Muntilan, Tempuran, Grabag, Kaliangkrik dan Candimulyo. Kemudian satu orang dari Ngluwar dan Bandongan,” bebernya.
Nanda menambahkan, untuk pasien meninggal terkonfirmasi baru, ada tambahan sembilan orang. Dua diantaranya dari Kecamatan Sawangan dan Muntilan, serta satu orang tersebar di Srumbung, Salam, Tegalrejo, Secang, dan Mungkid.
“Hari ini juga ada tambahan empat orang alih status meninggal terkonfirmasi, tersebar di Mertoyudan, Salaman, Tegalrejo dan Mungkid. Total hingga kini, sudah ada 1.237 pasien meninggal. Terdiri dari 212 suspek dan 1.025 terkonfirmasi,” jelasnya.
Sementara pasien suspek, ada tambahan tujuh orang. Tersebar di Kecamatan Muntilan dan Salam, masing-masing dua orang. Kemudian satu orang di Tempuran, Srumbung dan Candimulyo. Namun demikian, hari ini juga ada tambahan tujuh pasien sembuh.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 2.277 orang. Rinciannya, 47 dirawat, 2.121 sembuh, 27 isolasi mandiri dan 382 selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)
