Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Magelang Maksimalkan RS Rujukan dan Tempat Isolasi Terpadu
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kabupaten Magelang kini masuk dalam zona merah resiko penyebaran covid-19. Untuk itu, Pemkab Magelang akan memaksimalkan rumah sakit rujukan dan menyiapkan tempat isolasi terpadu.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang yang juga Plt Dinas Kesehatan (Dinkes), Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (28/06/2021) mengatakan, Kabupaten Magelang masuk di urutan ke 25 dari 25 daerah di Jateng yang masuk dalam zona merah atau kategori risiko tinggi penularan covid-19. Zona merah ini, kata Nanda, ditetapkan sejak Sabtu (26/06/2021).
Nanda menyebutkan, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan tempat tidur di rumah sakit rujukan. Selain itu, kata Nanda, juga akan menyiapkan tempat isolasi terpadu.
“Kami akan maksimalkan tempat tidur yang ada di empat rumah sakit rujukan. Yakni, Rumah Sakit Umum Muntilan, Rumah Sakit Merah Putih Mungkid, Rumah Sakit Syubanul Wathon Tegalrejo dan Rumah Sakit Aisyiah Muntilan,” katanya.
Nanda memastikan, pihaknya juga akan menyiapkan lima tempat untuk dijadikan tempat isolasi terpadu. Diantaranya, di Rumah Sakit Candi Umbul Grabag, Rumah Sakit Bukit Menoreh Salaman, Puskesmas Pembantu Gulon Salam, dan Sanggar Kegiatan Belajar Salaman.
“Pemkab Magelang juga telah meminta bantuan dari Balai Pelatihan Kesehatan Semarang di Salaman untuk bisa dijadikan tempat isolasi terpadu,” ujarnya.
Nanda menuturkan, Pemkab Magelang juga telah memberlakukan kembali work from home (WFH) bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Magelang. Hal ini, kata Nanda, sejalan dengan status zona merah.
“Ketentuannya yakni, 75 persen bekerja dari rumah dan 25 persen bekerja di kantor dan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Kami juga menghimbau perkantoran swasta dan indutri yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, untuk juga menerapkan pengaturan jam kerja,” tandasnya.
Nanda juga mengakui, ada kenaikan untuk bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur. Yakni, semula 82,76 persen pada Sabtu (26/06/2021) lalu, kini menjadi 86,09 persen pada Minggu (27/06/2021) kemarin (yas/aha)