Dalam Sehari, 19 Warga Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang Meninggal Dunia
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 19 warga terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang, Selasa (06/07/2021) dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, ada penambahan kasus cukup tinggi yakni 551 orang terkonfirmasi.
Angka kematian tertinggi ada di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, yakni 14 orang. Sedang sisanya tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Ngablak, Borobudur, Muntilan dan Tegalrejo. Total hari ini ada tambahan 19 kematian terkonfirmasi. Dengan tambahan ini, jumlah total kematian selama pandemi mencapai 665 orang. Rinciannya, 201 suspek dan 464 terkonfirmasi.
“Untuk tambahan 19 pasien terkonfirmasi meninggal hari ini, selain dari Mertoyudan juga berasal dari Ngablak dua orang. Kemudian satu orang tersebar di Borobudur, Muntilan dan Tegalrejo. Hari ini juga ada tambahan empat alih status meninggal terkonfirmasi, dua diantaranya dari Salam dan satu dari Mertoyudan serta Bandongan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Untuk tambahan pasien terkonfirmasi baru, kata Nanda, hari ini ada tambahan 551 pasien baru. Jumlah terbanyak sejak adanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang. Namun demikian, masyarakat diminta tidak panik dan resah namun harus lebih waspada.
“Dengan banyak ditemukannya kasus positif menandakan bahwa tracing dan testing telah berjalan dengan baik untuk menemukan kasus sehingga treatment (penanganannya) bisa dilakukan dengan tepat. semakin banyak kasus yang ditemukan justru lebih baik untuk pengendalian dan memutus mata rantai penyebaran virus,” ungkapnya.
Disampaikan Nanda, jika sejak pemberlakukan PPKM Darurat 3 Juli kemarin, pihaknya ditargetkan melakukan testing terhadap 2.793 orang setiap hari hingga selesaikan PPKM darurat selesai tanggal 20 Juli mendatang.
“Kami tegaskan sekali lagi, semakin pasien terkonfirmasi baru yang ditemukan, justru bagus. Dengan begitu bisa dilakukan penanganan yang tepat. Jadi kalau petugas melakukan tracking, jangan dihalang-halangi. Jangan sembunyi, terbuka justru lebih baik,” pintanya.
Sedang untuk jumlah penambahan terbanyak pasien terkonfirmasi baru hari ini, dari Kecamatan Secang 73 dan Mertoyudan 71 orang. Kemudian dari Sawangan 59, Mungkid 55, Borobudur 53, Candimulyo 45, Tegalrejo 26, Ngluwar dan Salam 24, Srumbung 23, Tempuran 20, Windusari 18 dan Bandongan 16 orang.
“Selain itu juga ada dari Ngablak 14, dan Muntilan 12 orang. Kemudian Kajoran tujuh orang, Kaliangkrik enam dan Pakis lima orang. Penambahan pasien baru dan meninggal hari ini, merupakan jumlah terbanyak selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang. Terkait hal ini, kami minta semua pihak untuk bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dimana pun berada. Jangan lenggah dan anggap enteng, pandemi belum berakhir,” tegas Nanda.
Meski demikian, lanjut Nanda, hari ini ada tambahan 254 pasien terkonfirmasi sembuh. Terbanyak berasal dari Secang 51, Mertoyudan 46, Bandongan 44, Borobudur 27, Salam 26 dan Mungkid 20 orang. Kemudian dari Grabag dan Srumbung 11 orang, Kaliangkrik 6, 4 dari Tegalrejo dan Pakis serta dua orang dari Sawangan dan Windusari.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 14.636 orang. Rinciannya, 1855 dalam penyembuhan yakni 126 dirawat dan 1729 isolasi mandiri. Kemudian, 12.317 sembuh dan 464 meninggal,” tukasnya (ang/aha)