Launching Vaksinasi Covid-19, Bupati Magelang dan Forkompimda Divaksin Pertama
MAGELANG (wartamagelang.com) – Vaksin covid-19 untuk Kabupaten Magelang telah tiba Minggu (24/01/2021) pada pukul 12.52 WIB. Rencananya, Senin (25/01/2021) besok akan dilaunching vaksinasi dengan kesempatan pertama Bupati Magelang Zaenal Arifin beserta forkopimda.
Kepala Dinas Kesehatan yang juga Koordinator Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti, membenarkan bahwa pada Minggu (24/1/2021) vaksinasi tahap pertama, Kabupaten Magelang mendapatkan sebanyak 2.794 vaksin. Vaksin sebanyak itu, kata Retno, akan diberikan kepada para tenaga kesehatan (sumber daya kesehatan) termasuk satpam yang bekerja di fasilitas kesehatan.
“Sebelumnya, kami mengusulkan sebanyak sekitar 3.273 ke Kementrian Kesehatan. Namun setelah dilakukan verifikasi, yang lolos 2.794 tersebut,” katanya.
Retno menuturkan, vaksinasi tahap pertama ini, sudah datang pada Minggu tanggal 24 Januari 2021 sekitar pukul 12.52 WIB tadi.
“Untuk saat ini, kami simpan di gudang kesehatan yang telah kami siapkan. Selanjutnya, vaksin akan didistribusikan ke masing-masing fasilitas kesehatan tempat pemberian vaksin diwilayah ini,” urainya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, menjelaskan, pada hari ini Minggu (24/01/2021) berdasarkan data, ada tambahan 14 pasien terkonfirmasi. Mereka berasal dari Mertoyudan, Kaliangkrik, Secang dan Bandongan, masing-masing dua orang. Kemudian satu orang di Borobudur, Mungkid, Muntilan, Sawangan, Tempuran dan Pakis.
Selain itu, kata Nanda, ada juga tambahan tiga pasien yang sembuh. Semuanya berasal dari Kecamatan Candimulyo.
“Hari ini juga ada tambahan satu pasien terkonfirmasi yang meninggal. Berasal dari Muntilan. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 7.495 orang. Rinciannya, 1.480 dalam penyembuhan, 5.820 sembuh dan 195 meninggal,” terangnya.
Untuk pasien suspek, Nanda menyebutkan, ada tambahan tujuh orang. Namun ada satu yang dinyatakan sembuh. Ia berasal dari Kecamatan Mertoyudan.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien suspek menjadi 1217 orang. Rinciannya, 116 dirawat, 1068 sembuh, 28 menjalani isolasi mandiri dan 105 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (coi/aha)