Kota Magelang Raih IGA Award Keempat Kalinya
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kota Magelang kembali meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2020 kategori Kabupaten/Kota Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Penghargaan ini kali ke-4 bagi Kota Magelang sejak tahun 2017 lalu.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito berkenan menerima langsung penghargaan IGA Award ini dari pejabat perwakilan Kemendagri , Jum’at (18/12/2020) di Hotel The Sultan Jakarta. Selain Kota Magelang, juga Kabupaten/Kota penerima penghargaan yang sama.
“Saya menerima penghargaan ini mewakili masyarakat Kota Magelang yang telah memiliki kemampuan yang secara berkelanjutan mampu mempertahankan prestasi di bidang Inovasi daerah,” kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
Sigit berterimakasih kepada masyarakat Kota Magelang. Sebab mampu berkontribusi nyata mendorong Kota Magelang sebagai Kota yang selalu inovatif. Pemkot Magelang, kata Sigit, sangat perhatian untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi daerah.
“Kota Magelang itu kecil, tidak memiliki sumber daya alam, hanya mengandalkan sektor jasa sebagai penopang roda perekonomian. Maka semangat membangun kota modern dan cerdas terus dijaga, salah satunya dengan menciptkan berbagai inovasi,” ungkapnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang, Arif Barata Sakti menambahkan pemberian penghargaan ini berdasarkan Indeks Inovasi Daerah dimana tahun 2020 ini Kota Magelang memperoleh skor 15.256 poin yang berasal dari 91 Inovasi dari Perangkat Daerah dan Masyarakat. Inovasi tersebut, kata Arif, telah teregistrasi di Kemendagri, termasuk inovasi di bidang kesehatan yang telah menjadi inovasi terbaik di KemenPAN RB yaitu Hazmat RSU Tidar Inovasi Pakai Kembali (Hatii Pakkem) dan Sinar Ultraviolet Sterilisasi Masker Higienis dan Aman (Suster Mahisa).
“Ada tujuh inovasi yang kita paparkan pada saat proses seleksi, diantara Hatii Pakkem dan Suster Mahisa dari RSUD Tidar, SI SAKTI dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Aplikasi Magelang Cerdas dan IndiGO dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika,” bebernya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Agus Fatoni menyebutkan, pemberian penghargaan merupakan apresiasi terhadap semangat daya upaya, serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
Pada tahun ini, menurutnya, ajang IGA 2020 diikuti dengan tingkat partisipasi sebesar 89,3 persen atau 484 daerah. Pemerintah Provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100 persen, kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7 persen, dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96,7 persen.
“Kemendagri melalui BPP telah melaksanakan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan secara online sejak 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri,” pungkasnya (coi/aha)