Kota Magelang PPKM Level 1, Pemkot Waspadai Mobilitas Warga

WASPADAI MOBILITAS : Pemerintah Kota Magelang memastikan mewaspadai mobilitas warga di masa PPKM Level 1 (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memastikan mewaspadai mobilitas warga dan menggencarkan kan tracing atau pelacakan kontak erat pasien Covid-19. Pasalnya, Kota Magelang yang berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, mobilitas warga semakin tinggi, terutama pembelajaran tatap muka di kalangan pelajar.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Senin (08/11/2021) dalam rapat penanganan Covid-19 bersama Forkopimda, di Aula Adipura Kencana kompleks kantor Pemkot setempat,  mengatakan tracing atau pelacakan kontak erat pasien Covid-19 masih harus digencarkan. Hal ini, kata Aziz, untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif yang bisa menyebabkan terjadinya gelombang 3 penyebaran Covid-19.

Aziz menyatakan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes), tracing menjadi indiktor penanganan Covid-19 yang perlu diperhatikan terutama di kalangan anak-anak atau pelajar.

“Dari semua parameter, hanya satu yang harus dijaga yaitu tracing, harus memadai. Maka pakai uji petik karena dari pusat masih terbatas. Yang dikhawatirkan dari anak-anak karena (penyebaran Covid-19) kurang terdeteksi,” katanya.

Aziz menyampaikan, dalam kurun waktu terakhir, tidak ada tambahan kematian maupun kasus aktif Covid-19 baru. Uji petik tracing, kata Aziz, akan dilaksanakan menyebar di seluruh kecamatan di Kota Magelang, terutama terhadap pelajar yang sedang melaksanakan PTM.

Aziz juga menyoroti tentang mobilitas warga yang mulai meningkat beberapa waktu terakhir. Pihaknya, kata Aziz, bisa juga melakukan penyekatan akses jalan protokol, maupun memberlakukan ganjil/genap plat kendaraan bermotor, untuk mengkontrol mobilitas warga.

“Masalah mobilitas warga ini sekarang sudah luar biasa. Harus diperhatikan lagi, entah nanti kita akan pakai barikade, atau ganjil/genap,” paparnya.

Aziz juga memastikan, aktivitas wisata dikontrol mengingat pada PPKM level 1 ini sejumlah obyek wisata di Kota Magelang sudah dibuka. Aziz menyampaikan, akan berkoordinasi dengan Polri/TNI untuk membentuk satgas khusus dalam rangka mengawasi aktivitas wisata di wilayah ini.

Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur, bahwa protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus tetap ditekankan di tengah masyarakat melalui berbagai media, seperti spanduk atau banner.

“Kita jangan bosan mengimbau masyarakat untuk prokes, di tempat kerumunan harus ada spanduk/banner yang berisi kewaspadaan terhadap Covid-19,” ucapnya.

Menurut Mansyur, peringatan itu dapat dipasang di tempat-tempat ramai, termasuk di tempat ibadah. Mansyur melihat, masyarakat sudah mulai kendor menerapkan prokes pencegahan virus corona.

“Sekarang kita sudah PPKM Level 1, kegiatan masyarakat sudah ramai, perlu tetap ada peringatan. Termasuk di tempat ibadah, di masjid, gereja, pura, vihara dan lainnya. Sekarang masyarakat tampak santai-santai saja, padahal masih khawatir terutama akhir Desember 2021 ini. Jangan sampai ada peningkatan kasus yang signifikan,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)