Kolaborasi Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Untidar dengan SMP Negeri 11 Magelang Wujudkan Kreativitas Ramah Lingkungan Melalui Program Green Art
Kegiatan bertajuk Green Art di SMP Negeri 11 Magelang. Foto: Nurul Hidayah/wartamagelang.com
Magelang (wartamagelang.com) – Mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar berkolaborasi dengan tim Adiwiyata SMP Negeri 11 Magelang dalam kegiatan bertajuk Green Art. Program ini memfokuskan pada pemanfaatan limbah dan barang bekas menjadi karya seni yang bermanfaat sekaligus mendukung terciptanya sekolah yang bersih, indah, dan kreatif.
Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 11 Magelang ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar, sebuah program yang disempurnakan dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Mahasiswa yang terlibat berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Matematika.
Program ini dibimbing langsung oleh dosen pembimbing Universitas Tidar serta guru pamong SMP Negeri 11 Magelang. Mahasiswa dan tim Adiwiyata bekerja sama dalam menghasilkan tiga jenis karya utama. Pertama, pembuatan mozaik tokoh pahlawan sebanyak tujuh buah dengan memanfaatkan plastik dan kardus bekas. Kedua, pembuatan visi dan motto sekolah berjumlah 20 buah untuk dipajang di setiap ruang kelas. Ketiga, pembuatan piala dari ecobrick yang akan digunakan sebagai bentuk apresisasi untuk siswa dalam lomba kebersihan kelas.
Kegiatan Green Art tidak hanya menjadi ajang untuk melatih kreativitas mahasiswa dan siswa, tetapi juga sarana menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui pemanfaatan barang bekas, siswa didorong untuk berinovasi, berkreasi sekaligus menjaga kebersihan sekolah.
Ketua program Green Art, Amanda Apta mengungkapkan bahwa kolaborasi ini memberikan pengalaman berharga.
“Melalui kegiatan ini, kami belajar bagaimana mengintegrasikan nilai kepedulian lingkungan ke dalam pembelajaran kreatif. Bekerja bersama siswa SMP juga membuat kami semakin memahami cara menumbuhkan motivasi belajar mereka melalui praktik nyata, Hasil karya ini bukan hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa barang bekas bisa bernilai jika diolah dengan ide kreatif” ujarnya.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Ibu Sulis selaku koordinator tim Adiwiyata mengungkapkan dukungannya terhadap program kerja yang telah dilaksanakan.
“Saya sangat setuju dengan kegiatan tersebut, kegiatan Green Art sejalan dengan komitmen SMP Negeri 11 Magelang sebagai sekolah Adiwiyata yang konsisten menanamkan sikap peduli lingkungan” Ujarnya.
Ibu Sulis menyampaikan harapannya agar kegiatan Green Art dapat terus terlaksana dan dikembangkan. Menurutnya, kegiatan yang semula hanya berfokus pada pembuatan hiasan kedepannya dapat menghasilkan kerajinan yang memiliki nilai jual.
Penulis : Nurul Hidayah
Editor: Freddy Sudiono
(wq)
