Kemensos Tingkatkan 41 Balai Multifungsi Layanan
RESMIKAN SKA : Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sabtu (05/06/2021) meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Anak Antasena, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) akan mendapatkan layanan multifungsi di 41 balai Kementerian Sosial RI di seluruh Indonesia. Melalui balai ini pula, penerima manfaat akan mendapatkan berbagai ketrampilan.
“Dengan 41 balai multifungsi di seluruh Indonesia menjadikan PPKS tidak perlu jauh mendapatkan layanan, ” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sabtu (5/6/2021), saat meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Anak Antasena, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah,
Di balai ini, kata Mensos, Penerima Manfaat (PM) bisa ditingkatkan dengan berbagai keterampilan (vocational), termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) tidak mampu.
“Saya kira ini penting balai multifungsi agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang dekat dan merasakan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, ” tandas Mensos dalam rilisnya.
Risma menyebutkan, Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan membagikan sebanyak 490 kursi roda elektrik mapun yang biasa serta tongkat bagi para penyandang disabiltas agar bisa mandiri.
“Kami akan membagikan 490 kursi roda elektrik dan biasa bagi para penyandang disabilitas, serta tongkat dengan sensor yang mengeluarkan suara agar mereka mandiri,” ujarnya.
Risma mengungkapkan, pemberian kursi roda dan tongkat dengan sensor suara, sangat membantu bagi disabilitas agar mandiri dan tidak menggantungkan hidup, serta tidak menjadi beban orang lain.
“Dengan diberikan bantuan kursi roda dan tongkat dengan sensor agar mandiri, bersihkan badan, tidak tidur terus di kasur sehingga malas gerak dan tidak prouduktif ,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mensos meninjau ruang vocational seperti cafe&resto Antasena, laundry, automotif, pertukangan, salon, sablon, handycraft, serta home industri.
Turut mendampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama, Kepala Balai Antasena Magelang Faisal, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Anggota Komisi VIII DPR RI, para kepala balai, serta tokoh masyarakat (ang/aha)
