Keluarga Ikut Berperan dalam Pengembangan Anak Usia Dini
MAGELANG (wartamagelang.com) – Keluarga turut berperan dalam upaya membentuk dan mengembangkan karakter anak di usia dini. Untuk itu, PAUD dan keluarga saling bersinergi dalam menanamkan pendidikan dan karakter anak.
Hal ini diungkapkan Bunda PAUD Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, Senin (02/11/2020) saat Bimbingan Teknis (Bimtek) daring Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan PAUD HI. Christanti mengatakan, Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik integratif disebutkan ada empat tujuan dasarnya yakni, terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini, terlindunginya anak dari kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, eksploitasi di manapun anak berada, terselenggaranya pelayanan anak usia dini, dan terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu, orang tua, keluarga, masyarakat, serta pemerintah pusat dan daerah.
“Untuk mewujudkan itu semua, pemerintah telah merancang program pengembangan anak usia dini yang holistik integratif. Artinya peran PAUD tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi menyeluruh di berbagai aspek. Mulai dari kesejahteraan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, dan perlindungan,” katanya.
Christanti menyebutkan, saat ini Kabupaten Magelang telah memiliki 1.282 PAUD HI yang tersebar di 21 kecamatan, dengan 889 PAUD yang telah tervalidasi. Menurutnya, peran orang tua bukan hanya menjadikan anak cerdas dan pintar, namun bagaimana menjadikan anak-anak berakhlakul Karimah yang secara karakter bukan hanya mampu membantu dirinya sendiri dan keluarga, tetapi juga bisa membantu orang lain di sekelilingnya.
Christanti menuturkan, keluarga juga sangat berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi anak. Budaya hidup sehat dalam keluarga akan mampu mengurangi resiko tertularnya Covid-19 di masa Pandemi sekarang ini.
“Kami mendorong terus agar proses dan aktifitas pembelajaran PAUD HI dilakukan secara simultan dan berkesinambungan yang mencakup enam aspek perkembangan yaitu, nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni,” ungkapnya.
Kepala DInas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin menjelaskan, bimtek bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para kepala sekolah PAUD. Juga untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang lebih kreatif di tengah masa Pandemi Covid-19. Sebab, tingkat PAUD memang memiliki tantangan tersendiri dimana anak-anak usia PAUD belum mengenal alat.
“Peran aktif orang tua memang sangat diperlukan bagi tingkat PAUD apalagi di masa Pandemi sekarang ini. Materi bisa saja dari guru diberikan, tetapi yang memberikan pengawasan dan pembelajaran secara langsung tetap dari orang tua,” tukasnya (coi/aha)