Kelompok Tani Kabupaten Magelang Terima Bantuan

SERAHKAN : Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina saat menyerahkan bantuan Alsintan dan Asuransi Tani kepada Kelompok Tani (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Kelompok tani di Kabupaten Magelang menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan). Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, Rabu (11/11/2020).

Selain diberikan Alsintan, juga diserahkan pula uang klaim asuransi pertanian secara simbolis kepada para kelompok tani di Kabupaten Magelang.Penyerahan dilakukan di Pendopo drh Soepardi, Setda Kabupaten Magelang.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan mengatakan, pemberian ini sebagai upaya peningkatan efisiensi kerja intensitas pertanian, intensitas pertanaman, dan penurunan biaya produksi serta meningkatkan nilai tambah petani.

“Tujuan penyediaan alat dan mesin pertanian untuk mengurangi permasalahan ketersediaan tenaga kerja di sektor pertanian. Sementara tujuan penyelenggaraan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)antara lain, memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi gagal panen sebagai akibat resiko banjir, kekeringan, dan serangan hama,” katanya.

Romza menjelaskan, adapun bantuan alat mesin pertanian yang diserahkan kepada para kelompok tani di Kabupaten Magelang diantaranya, traktor 4 roda sebanyak 4 unit, traktor 2 roda sebanyak 35 unit, cultivator sebanyak 38 unit, pompa air sebanyak 42 unit, Hand Spyer sebanyak 34 unit, dan Power Theresher Mobile sebanyak 10 unit.

“Sedangkan bantuan klaim AUTP, sebanyak Rp 47.740.000 diberikan kepada 44 orang petani di 6 desa, 5 kecamatan. Petani yang mendapatkan asuransi sebanyak 27.568 orang. Lahan yang diasuransikan seluas 4.254,8 hektar,” imbuhnya.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menuturkan, ada beberapa analisa salah satunya akan terjadi pemanasan secara global (global warming) yang diperkirakan terjadi pada tahun 2040-2050 mendatang. Konsekuensi apabila hal tersebut terjadi, akan terjadi beberapa kelangkaan, salah satunya kelangkaan air.

“Kalau terjadi kelangkaan air pasti akan terjadi krisis pangan. Maka kita semua harus segera mengantisipasi,” bebernya.

Sementara Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina mengungkapkan, penyaluran atau penyerahan bantuan Alsintan tersebut merupakan wujud nyata dan bentuk komitmen kehadiran pemerintah dan wakil rakyat dalam keberpihakan dalam kemandirian dan kesejahteraan para petani.

“Bantuan Alsintan pra panen dan pasca panen program aspirasi tahun anggaran 2020 ini dari aspirasi saya ada 65 kelompok tani yang tersebar di seluruh kecamatan. Aspirasi saya baru di 17 kecamatan, nanti ada prioritas di 4 kecamatan yang belum mendapatkan Alsintan ini, baik disektor perikanan dan perhutanan dan pada tahun anggaran 2021 nanti baru akan saya berikan bantuan Alsintannya,” urainya.

Vita menegaskan, dalam masa pandemic, menjaga ketahanan pangan menjadi sangat penting. Terlebih lagi Alsintan merupakan alat ekonomi pertanian yang perlu diperkuat lagi. Program bantuan pemerintah tersebut dimaksudkan untuk menyebar luaskan mekanisasi pertanian dalam upaya mempercepat cara kerja petani dan meningkatkan produksi pangan secara nasional.

“Teknologi mekanisasi tersebut harus mencakup dari hulu sampai hilir, sehingga tidak hanya meningkatkan kualitas produksi akan tetapi juga berdampak pada kesejahteraan para petani,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)