Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Masih Tinggi, Lima Orang Terkonfirmasi Meninggal
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak lima orang dengan status terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang, Rabu (30/06/2021), meninggal dunia.Selain itu, juga masih ada penambahan kasus terkonfirmasi sejumlah 41 orang yang tersebar di beberapa kecamatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Rabu (30/06/2021) dalam rilis persnya, mengatakan, total hari ini ada lima kematian, yakni empat warga Kecamatan Mertoyudan dan satu orang dari Ngluwar. Selama pandemi, kata Nanda, jumlah kematian mencapai 603 orang. Rinciannya, 198 suspek dan 405 dengan status terkonfirmasi Covid-19.
“Selain kematian baru, hari ini juga ada tambahan tiga alih status meninggal terpapar Covid-19. Mereka tersebar di Mungkid, Muntilan dan Borobudur. Dengan tambahan kematian ini, kami menegaskan jika pandemi ini belum berakhir. Jadi mari bersama-sama menegakkan dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan lalai dan jalangan anggap enteng,” katanya.
Sementara untuk pasien baru terkonfirmasi, kata Nanda, hari ini ada tambahan 41 orang. Enam diantaranya dari Mertoyudan dan Borobudur. Kemudian, empat dari Tempuran dan Ngluwar serta tiga di Sawangan dan Salaman. Selain itu juga ada dua dari Windusari, Mungkid, Dukun, Secang dan Bandongan.
“Hari ini juga ada tambahan satu orang dari Grabag, Pakis dan Candimulyo. Kemudian ada tiga alih status domisili di Mertoyudan,” lanjutnya.
Namun demikian, hari ini ada tambahan 63 pasien terkonfirmasi sembuh. Sebanyak 17 diantaranya, berasal dari Kecamatan Tempuran dan 16 dari Mungkid. Kemudian 9 dari Srumbung, 7 Bandongan, 5 Kajoran, 3 Mertoyudan dan masing-masing dua orang dari Salam, Sawangan serta Secang.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 12.704 orang. Rinciannya, 946 dalam penyembuhan, 11.353 sembuh dan 405 meninggal,” jelasnya.
Sedang untuk pasien suspek, ada tambahan 21 orang. Namun ada 6 sembuh, dua dari Borobudur dan Muntilan serta satu orang dari Dukun dan Secang. Kemudian ada satu alih status meninggal terkonfirmasi, dari Muntilan serta empat alih status terkonfirmasi. Mereka tersebar di Mertoyudan, Borobudur, Dukun dan Bandongan.
“Kini jumlah total pasien suspek, mencapai 2281 orang. Terdiri dari 92 dirawat, 1836 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)